NARASIBARU.COM - Apa yang awalnya menjadi usaha sampingan, kini telah menjadi pekerjaan rutin yang menjanjikan bagi banyak orang yaitu budidaya bibitan cabai merah.
Salah satunya adalah kisah sukses Bapak Riyal (Iyal) Ok Batu Bara, warga di Dusun Cempedak, Desa Melati II, Sumatera Utara. Seorang Petani yang berhasil menjadikan pembibitan cabai merah sebagai usaha utamanya.
Berpengalaman dalam menjalankan pembibitan cabai di lahan terbatas, pak Iyal membagikan kiat-kiatnya.
Baca Juga: Resep Bubur Candil Ketan: Kenyal Tanpa Lembut
Dengan lahan sempit, yakni kecilnya hanya 1,2 meter lebar dan 10 meter panjang, ia mampu menghasilkan 13.000 bibit cabai. Namun, dengan pembuatan polibag, jumlahnya terbatas pada 3.000 bibit.
Namun, dengan tingginya permintaan, lokasi pembibitan pun diperluas.
Meskipun usaha pembibitan telah berlangsung lama, namun baru dikenal secara luas dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Bukan Pertanda Datangnya Sihir, Inilah 3 Makna Jika Banyak Semut di Area Rumah
Permintaan yang terus meningkat membuat pak Iyal kewalahan, terutama dengan pesanan dari luar daerahnya.
Pak Iyal menjelaskan alasan di balik penggunaan tenaganya sendiri dalam usaha ini.
Meskipun bisa mempekerjakan orang lain, namun ia memilih tangan sendiri agar hasilnya sesuai harapan, bahkan dengan segala kerja kerasnya.
Dari halaman rumah yang diolahnya, pak Iyal berhasil mengubahnya menjadi tempat pembudidayaan bibit cabai yang menghasilkan keuntungan besar.
Proses pembibitan ala pak Iyal melibatkan beberapa bahan utama seperti benih cabai merah, polibag, tanah, pupuk organik cair, dan sekam padi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution