NARASIBARU.COM - Dibalik bencana kebakaran di area PT IMIP, ada nama Irfan Bukhari yang menjadi perbincangan hangat Netizen.
Itu setelah video dan foto Irfan Bukhari tersebar dengan kondisi pakaian hangus dan tubuhnya gosong, namun masih bisa berjalan kaki.
Namun tangis netizen pun meledak setelah mengetahui kabar jika Irfan Bukhari meninggal dunia setelah bertahan satu hari di Rumah Sakit.
Kabar meinggalnya Irfan Bukhari dikonfirmasi oleh Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, Senin 25 Desember 2023.
Irfan Bukhari menambah jumlah korban yang meninggal dunia, kini totalnya 16 orang.
Tiga korban yang meninggal dunia sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di RS Bungku, Morowali Sulawesi Tengah.
Baca Juga: 5 Tahun SKIn Bulukumba, Pecinta Mobil Jimny Katana Eksplore Wisata Pantai Batunggulung Kajang
"Iya, benar. Barusan saya cek ke rumah sakit, hari ini ada tiga korban yang meninggal. Jadi total yang meninggal dunia adalah 16 orang," kata Dedy dilansir dari Kumparan.
Korban yang meninggal yaitu, WNI bernama Irfan Bukhari dan dua orang tenaga kerja asing (TKA) bernama Wang Ning Nang dan Lie Hung Chun.
Meninggalnya Irfan Bukhari telah tersebar di sosial media. Banyak yang mengakui jika korban adalah sosok yang baik dan taat beribadah.
"Terharu dengar kisah Irfan Bukhari Asal polewali mandar Tubuhnya yg telah di lalap api masih sempat berjalan mengangkat temanya yang telah meninggal lebih dulu. Namun pada akhirnya Tuhan pun memanggilnya," Tulis netizen di sosial media.
Irfan Bukhari diketahui adalah pemuda asal Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, yang memiliki titel pendidikan Sarjana Hukum (SH).***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jejaksulsel.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!