Kristus Lahir di Hati Manusia, Pesan Natal di GMIT Talitakumi Pasir Panjang

- Selasa, 26 Desember 2023 | 11:00 WIB
Kristus Lahir di Hati Manusia, Pesan Natal di GMIT Talitakumi Pasir Panjang

KUPANG, KUPANGNEWS. Com  - Ibadah Malam Natal di Jemaat GMIT Talitakumi Pasir Panjang dipimpin oleh Pendeta Sally Bull and, Minggu (24/12), pukul 17.00 Wita.

Pdt Sally berpesan bahwa Natal bukan hanya dalam bentuk fisik saja, semarak dengan lampu-lampu menyala dan pohon natal, kue dan berbagai minuman, tetapi yang paling utama adalah menyiapkan hati.

"Kalau waktu Tuhan Yusus datang 2.000 tahun lalu di kandang domba dalam palungan, maka kali ini Tuhan Yesus datang di tempat yang layak yaitu hati manusia," jelasnya.

Tuhan juga sudah menyiapkan tempat hati yang layak bagi manusia yaitu kerajaan surga, jadi respon kita adalah menyiapkan hati untuk mau diperbaharui oleh Tuhan terlepas dari dosa dan benar-benar layak untuk tempat yang sudah disediakan.

"Sukacita yang sekarang mungkin hanya sementara, tetapi sukacita yang abadi yang diberikan oleh Allah dan Dia mengundang kita untuk hadir," imbuhnya.

Pdt Sally Bullan, diwawancarai usai memimpin kebaktian mengatakan, Talitakumi Pasir Panjang menyiapkan perayaan sedikit lebih berbeda dari Sinode GMIT. Dia menyebut ada dua makna dari adven kali ini.

"Makna yang pertama adalah kelahiran sang raja damai, sebagai awal dari misi karya keselamatan. Makna yang kedua adalah, menantikan kedua kalinya Kristus sebagai sang hakim yang agung," kata Pdt Sally.

Pdt Sally mengatakan, dalam momen Natal ini, dimaknai sebagai proses seleksi atau menapis untuk masuk ke dalam tempat yang sudah disediakan yaitu kehidupan yang kekal kerajaan surga, dan untuk masuk ke dalam kerajaan surga adalah pertobatan.

"Kristus datang untuk menunjukkan bahwa manusia bisa hidup tanpa dosa dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, seperti kata Paulus di dalam kelemahan Tuhan jadi lebih besar sehingga bisa mengerjakan yang paling sulit sekalipun," jelasnya. (*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kupangnews.com

Komentar