Kediri, KORAMMEMO.COM - Semarakkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata Dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Kediri Gelar parade pentas seni tradisional.
Parade pentas seni tradisional ini digelar di beberapa lokasi wisata dan beberapa desa di Kabupaten Kediri.
Parade pentas seni tradisional ini digelar sebagai ganti ditiadakannya pesta Kembang Api di Monumen Simpang Lima Gumul ( SLG).
Adi Suwignyo Kepala Disparbud Kabupaten Kediri menjelaskan parade pentas seni tradisi memang tersebar di beberapa tempat dan tidak hanya pada satu titik.
Parade pentas seni tradisional ini digelar sebagai ganti ditiadakannya pesta Kembang Api di Monumen Simpang Lima Gumul ( SLG).
Adi Suwignyo Kepala Disparbud Kabupaten Kediri menjelaskan parade pentas seni tradisi memang tersebar di beberapa tempat dan tidak hanya pada satu titik.
Diawali tiga hari lalu, pentas seni Ketoprak di Papar oleh Ketoprak Mitra Airlangga Jaya pimpinan Leylor dengan lakon Sumilak Mendung Ing Bumi Girah.
'Selanjutnya pentas seni jaranan di lokasi wisata Ironggolo dan Dolo. Di Gunung Kelud juga digelar Jaranan Tradisional. Pentas seni jaranan,wayang,sendratari juga digelar di Candi Tegowangi, Thotok Kerot dan kawasan wisata lainya," katanya.
Ditambahkan Wignyo,pentas seni ini akan digelar hingga H 2 tahun baru.
'Selanjutnya pentas seni jaranan di lokasi wisata Ironggolo dan Dolo. Di Gunung Kelud juga digelar Jaranan Tradisional. Pentas seni jaranan,wayang,sendratari juga digelar di Candi Tegowangi, Thotok Kerot dan kawasan wisata lainya," katanya.
Ditambahkan Wignyo,pentas seni ini akan digelar hingga H 2 tahun baru.
Pentas seni ini menampilkan seniman seniman yunior dan senior ternama Kabupaten Kediri.
Dengan maksud semakin mengenalkan ke masyarakat bahwa seniman Kabupaten Kediri potensi terus berkembang sesuai kemampuan dan bidang masing masing.
"Kami bersyukur pagelaran seni yang kami adakan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Dengan demikian pentas seni yang kami adakan, penonton tidak berkumpul pada satu titik namun tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kediri, " imbuhnya.
"Kami bersyukur pagelaran seni yang kami adakan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Dengan demikian pentas seni yang kami adakan, penonton tidak berkumpul pada satu titik namun tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kediri, " imbuhnya.
Reporter Bakti Wijayanto
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!