NARASIBARU.COM - Youth Development Farm atau YDF mendorong petani milenial asal Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang dengan pelatihan budidaya buah melon, semangka, dan pepaya.
Kegiatan pelatihan budidaya ini sendiri menggunakan metode praktek secara langsung atau on the jobs traning budidaya melon, semangka dan pepaya.
Menurut CEO Youth Development Farm Ahmad Suryadi mengatakan, pemuda Mekarjaya memang sudah sejak lama memiliki kertarikan kepada dunia pertanian.
Kemudian, melalui wadah YDF ini diharapkan para pemuda tersebut bisa menjadi petani yang lebih inovatif, sesuai dengan taglinenya, yakni Petani Modern Milenial.
"Adapun tujuannya menjadikan pemuda Mekarjaya sebagai petani modern dan entrepreneurship hasil pertanian yang mengembangkan budidaya buah melon, semangka dan pepaya,” kata Ahmad Suryadi kepada NARASIBARU.COM pada Selasa, 26 Desember 2023.
Selain praktik penanaman secara langsung, kata Suryadi, pelatihan ini juga dilakukan dengan beberapa metode lainnya, seperti diskusi mingguan bersama karang taruna desa.
"Kegiatannya yang selama ini dilakukan yaitu diskusi mingguan bersama kelompok tani muda dan Karang Taruna terkait budidaya melon dan budi daya tanaman lain. Selain itu, pengawasan dan pengontrolan tanaman oleh kelompok tani muda secara bergantian," ungkapnya.
Lanjut, Suryadi mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini ia berharap masyarakat khususnya pemuda Mekarjaya bisa membuat daerahnya menjadi sentra pertanian melon dan pepaya di Kabupaten Pandeglang.
Maka, kata dia, petugas pertanian YDF harus proaktif terjun ke masyarakat sehingga geliat ekonomi di Kecamatan Mekarjaya bisa berkembang melalui pertanian.
"Selain itu, menjadikan Desa Kadubelang sebagai desa milyarder di lima tahun mendatang dengan mengawinkan Karang Taruna Desa dan YDF dalam mengembangkan bisnis pertanian dan pariwisata," terangnya.
Suryadi berharap pemerintah desa maupun daerah bisa ikut berkontribusi lebih jauh dalam mengembangkan pertanian di kecamatan Mekarjaya tersebut.
Selain itu, katanya, pemerintah desa harus bisa mengidentifikasi pemuda-pemuda yang memiliki ketertarikan terhadap pertanian dan memfasilitasinya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution