RADARTUBAN – Tidak semua proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Tuban yang didampingi tim pengamanan pembangunan strategis (TPPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban selesai tepat target.
Berdasar data yang dimiliki Jawa Pos Radar Tuban, dari sembilan paket proyek yang dikawal dan diawasi TPPS, masih menyisakan satu yang berpotensi molor, yakni perbaikan Jembatan Glendeng.
Jika merujuk pada kontrak, proyek senilai Rp 20,8 miliar itu seharusnya sudah selesai. Namun, hingga saat ini masih dikerjakan, dan belum ada tanda-tanda akan segera rampung.
Artinya, hampir pasti proyek tersebut molor dari target.
Baca Juga: Jembatan Glendeng Kejar Target, Tinggal Dua Pekan Baru Capai 81 Persen
Ketika dikonfirmasi, Kabid Bina Marga DPUPRPRKP Tuban Basdi tidak menampik ihwal potensi molornya proyek perbaikan jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro tersebut.
‘’Sampai hari ini (data hari Minggu, 24 Desember 2023), sekitar 84 persen,’’ katanya kepada wartawan koran ini.
Diungkapkan Basdi, sedikitnya ada lima proyek bidang bina marga yang didampingi TPPS Kejari. Yakni, paket peningkatan jalan Kerek—Pulogede; pemeliharaan berkala jalan Brangkal—Sembung; pemeliharaan berkala jalan Pakis-Wangun, pelebaran Jalan Montong—Jojogan; dan yang terakhir adalah rehabilitasi Jembatan Glendeng.
Disampaikan dia, dari kelima paket proyek tersebut, hanya perbaikan Jembatan Glendeng yang belum selesai.
‘’Untuk tiga proyek lain sudah dinyatakan selesai. Sedangkan satu proyek lainnya, sebenarnya juga sudah selesai, tinggal serah terima dengan penyedia, karena masih cuti bersama,’’ katanya.
Namun, kapan proyek Jembatan Glendeng akan tuntas, Basdi belum bisa memastikan. Yang jelas, hingga saat ini masih terus berprogres.
Pihak rekanan masih sanggup untuk menuntaskan proyek tersebut. Sehingga tidak ada pemutusan kontrak.
Sementara itu, empat paket proyek lainnya ditangani bidang cipta karya. Yakni, paket peningkatan sistem perpipaan air minum Sumberagung; peningkatan sistem perpipaan air minum Campurejo; peningkatan sistem perpipaan air minum Sumurjalak; dan peningkatan sistem perpipaan air minum Bangunrejo.
‘’Dari keempatnya sudah selesai semua,’’ ujar Kabid Cipta Karya DPUPRPRKP Tuban Aizah Tis Inawati.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radartuban.jawapos.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!