Kediri, NARASIBARU.COM - Sebanyak 1.229 peserta, Rabu (27/12) siang ikuti ujian perangkat desa di Hall Convention Center (HCC) Simpang Lima Gumul (SLG).
Peserta akan memperebutkan 321 jabatan perangkat desa yang saat ini kosong karena pejabat lama pensiun.
Jamiin Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri mengatakan peserta terdiri dari 163 desa di 25 kecamatan se Kabupaten Kediri.
Uji test ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti 613 orang dan yang 616 peserta pada sesi kedua. Satu sesi berlangsung selama 2 jam.
“Adapun perangkat desa yang kosong diantaranya Sekretaris Desa (Sekdes),Kepala Dusun (Kasun),Kasi Pelayanan, Kepala Urusan Keuangan dan Kepala Urusan Kesra. Pengisian perangkat desa ini murni pihak desa penyelenggaranya,” jelasnya.
Jamiin mengakui adanya trouble saat peserta mengerjakan soal, namun dalam beberapa saat bisa diatasi.
Sedangkan materi adalah materi umum diantaranya matematika,wawasan kebangsaan, agama dan keahlian computer.
“Untuk proses uji perangkat desa melalui Computer Asisted Test (CAT) bekerja sama dengan Universtas Islam Malang (Unisma). Untuk peraih nilai tertinggi mereka yang berhak mengisi perangkat desa,” jelasnya.
Agus Tjahyono Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri mengatakan proses uji perangkat desa ini murni pihak desa sebagai penyelenggara. Pemkab Kediri tidak campur tangan dalam kegiatan ini.
“Pemkab Kediri hanya bertindak melakukan pembinaan dan pengawasan tanpa adanya campur tangan. Kita berharap dari hasil uji tes ini mendapatkan perangkat desa yang benar berkualitas dan SDM yang mumpuni,” ujarnya.
Reporter Bakti Wijayanto
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?