Tiga Rumah di Garut Rata Dengan Tanah, Satu Korban Meninggal Akibat Hangus Terbakar

- Rabu, 27 Desember 2023 | 15:30 WIB
Tiga Rumah di Garut Rata Dengan Tanah, Satu Korban Meninggal Akibat Hangus Terbakar

AmatëurTVNews - Tiga unit rumah di Kampung Nangoh Tongoh Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, kebakaran. Peristiwa kebakaran itu mengakibatkan satu orang meninggal di lokasi kejadian.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Kadungora Kompol Deden Saripin menjelaskan awal mula kejadian kebakaran tersebut. Diduga berasal dari konsleting arus jaringan listrik, Selasa (26/12/2023).

Ketika rumah milik korban Ating mengalami mati lampu sekitar pukul 12.00 WIB, diduga pemadaman listrik rumah Ating tersebut dikarenakan terjadinya konsleting jaringan listrik rumahnya.

Baca Juga: Usai Liburan Natal, Pemohon SKCK di Polres Tasikmalaya Membludak

Lalu korban menyalakan lilin di kamarnya, kemudian pada sekitar pukul 18.30 WIB korban sempat membangunkan cucunya Linda yang saat itu sedang tertidur.

Korban sempat membeitahukan kepada cucunya bahwa telah terjadi kebakaran, Linda pun sontak kaget dan bergegas menyelamatkan diri keluar rumah.

Menurut keterangan Linda korban saat itu pergi ke arah dapur diduga hendak memadamkan api tersebut, namun tidak sempat untuk menyelematkan dirinya.

Baca Juga: Natal, Serangan Kelompok Sparatis Di Papua, Satu Prajurit Satgas Yonif 133 Yudha Sakti Meninggal dan Satu Kritis

Api pun membesar dengan cepat, dengan bantuan angin api merambat ke dua rumah tetangga korban dan turut menghanguskan kedua rumah lainnya.

Anggota Polsek Kadungora bersama warga sekitar bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya hingga sijago merah berhasil dijinakan.

Setelah padam pihaknya melakukan olah tkp dan menemukan jasad korban Ibu Ating hangus terbakar di ruangan dapur rumahnya.

Baca Juga: Lukas Enembe Dikabarkan Meninggal Dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat

“Akibat kejadian tersebut 1 orang meninggal dunia dan total kerugian materil yang dialami para korban ditaksir sekitar Rp130 juta rupiah," katanya, Rabu (27/12/2023).

Sehubungan dengan kejadian tersebut keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi kepada jasad korban.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: amateurtvnews.com

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini