HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengingatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Puskesmas harus bekerja jujur.
Terlebih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Fasilitas Kesehatan tersebut.
Karena itu, dalam pengelolaan dana BOK yang sejatinya untuk membiayai dan meningkatkan pelayanan di Puskesmas harus sesuai peruntukan.
"KPK memantau pengelolaan dana BOK secara umum. Mulai sekarang kita harus berani jujur," kata Indra Pomi Nasution, Rabu (27/12).
Sebagai ganti bentuk kejujuran itu, Pemko akan menambah insentif dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Supaya, Nakes di Puskesmas fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara.
Nakes harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta bekerja secara akuntabel dan transparan.
"Jadi tidak ada lagi hal-hal yang diselewengkan," tegas Indra Pomi.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Riau, Jumat (22/12).
Ada rekomendasi yang menyatakan Pemko Pekanbaru hanya perlu memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa.
Kemudian masukan dari BPK Riau, Pemko Pekanbaru harus melakukan lelang secara elektronik. Pengadaan barang dan jasa harus lebih tertib.
"Kami juga diminta lebih teliti dalam hal laporan dan pengawasan. Sehingga tidak terjadi penurunan kualitas atau berkurangnya volume (barang dan jasa)," tutupnya.
(Her)
Baca Juga: Jaksa Tuntut Dua Kurir Sabu 14,96 Kg, Pidana Mati dan Pidana Penjara Seumur Hidup
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!