Kodim 0812 Lamongan Dirikan Posko Pengaduan Netralitas TNI

- Kamis, 28 Desember 2023 | 16:30 WIB
Kodim 0812 Lamongan Dirikan Posko Pengaduan Netralitas TNI
LamonganNARASIBARU.COM - Kodim 0812 Lamongan telah mendirikan Posko Pengaduan Netralitas TNI di wilayahnya, mulai dari Koramil hingga Kodim. 
 
Posko pengaduan ini sebagai langkah untuk menjaga netralitas Prajurit menjelang Pemilu 2024. 
 
Hal ini diungkapkan oleh Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, pada Kamis (28/12/2023).

Dandim 0812 Lamongan Letkol Wira Purbawan menegaskan pentingnya netralitas TNI dalam Pemilu, meminta setiap jajaran untuk tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik atau pasangan calon manapun. 
 
 
Prajurit TNI juga dilarang melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis, termasuk memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI untuk kepentingan kampanye. Keluarga Prajurit TNI juga diminta untuk tidak memberikan arahan terkait hak pilih mereka.

"Keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (Hak individu selaku Warga Negara) dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih," jelasnya.

Letkol Ketut Wira Purbawan juga mengingatkan prajurit TNI untuk tidak memberikan tanggapan terhadap hasil quick count sementara lembaga survei. 
 
Dandim Lamongan juga akan menindak tegas bagi prajurit TNI yang terlibat politik praktis.
 
 
Pelaporan terhadap pelanggaran dapat dilakukan melalui posko atau media sosial resmi milik TNI.

"Kami akan menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberi dukungan Partai Politik beserta Paslon yang diusung. Apabila ada Prajurit TNI maupun PNS Militer yang melanggar, silahkan laporkan ke posko atau melalui medsos @puspentni ," pinta Dandim 0812 Lamongan.

Dandim Lamongan menambahkan, jika menemukan prajurit TNI ikut berkampanye, masyarakat bisa melaporkan ke Koramil dan Kodim langsung. 
 
"Untuk kebaikan negeri, kita siap," tegas Dandim 0812.
 
Baca Juga: Digeber-Geber Motor, Pria di Tulungagung ini Malah Diringkus Polisi, Satu Orang Buron

Kepada masyarakat, lanjut Dandim Lamongan , situasi tahun depan panas, perbedaan boleh tapi kita memberikan kesejukan lewat pemberitaan. Jangan memberi sesuatu yang menimbulkan perpecahan. Hari kita satu untuk NKRI.

"Tugas peran masing-masing, tidak menimbulkan hoax, sebagai oknum TNI. Laporan oknum nama atau Inisial hingga tidak menjelekkan instansinya yang bisa merusak komunikasi. Sinergi membangun negeri baik PWI, IJTI dan AJI,," ujarnya.

Lebih jauh, Dandim Lamongan berharap support dan kritik kepada Kodim Lamongan demi menuju kebaikan dengan menjalin antara awak media dengan TNI sobat Sohib Bang Takir (Sahabat Babinsa Lamongan tanggap hingga akhir ) dalam membantu tugas pemerintahan, bagaimana mensejahterakan masyarakat.
 
Baca Juga: Pusatkan Malam Pergantian Tahun di Telaga Ngebel, Pemkab Ponorogo Gelar Pesta Kembang Api dan Konser

"Dari segi keamanan bersinergi untuk Indonesia lebih sejahtera, khususnya bagi Lamongan. Menjaga kekompakan dalam tugas masing-masing. Kami resmikan komunitas Sobat Bang Takir," tuturnya.

"Kita satu warna dan status sama cuma perannya yang berbeda. Tidak ada yang menyimpang dari jajaran, demi mewujudkan keindahan, seperti pelangi untuk kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia maju damai dan sejahtera. Bersama rakyat TNI kuat, bersama Sobat Kodim hebat," tambahnya.

Sementara itu, Kasdim 0812 Lamongan, Mayor CHB Heroe berharap kepada masyarakat untuk secara langsung maupun tidak langsung, menemukan anggota yang menyerempet terkait netralitas TNI. 

Reporter Suprapto
Editor Achmad Saichu 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com

Komentar