AmatëurTVNews - Akibat gempabumi dengan kekuatan M5,5 yang terjadi di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat terjadi pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 05.43.54 wib.
Selain gadung Kantor Urusan Agama (KUA) Cipatujah, satu rumah warga di Kecamatan Salawu juga ambruk.
Getaran gempabumi yang dirasakan cukup kencang itu hingga, sempat mengagetkan warga yang sedang beraktivitas.
Baca Juga: Bangunan KUA Cipatujah Tasikmalaya Belum Satu Tahun, Ambruk Diterjang Gempabumi Pangandaran M5,5
Rumah warga yang rusak itu di Kampung Cicurug RT 23 RW 03 Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Rumah milik Abuy (40) dindin rumah mengalami ambruk dan sebagian retak-retak.
"Pas ada gempabumi, rumah terasa bergetar dan tiba-tiba dinding sebelah samping langsung ambruk," ungkapnya.
Baca Juga: Saat Bikin Nasi Goreng, Gempabumi Pangandaran Dirasakan Warga Kota Tasikmalaya
"Sedangkan dindin bagian lainga retak-retak," sambung dia.
Sementara lokasi gempabumi terjadi di 80 km baratdaya Kab. Pangandaran, Jawa Barat terjadi pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 05.43.54 wib.
Berdasarkan data awal BMKG, gempa mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dengan magnitudo M5,5.
Baca Juga: Dua Pelaku Pencuri Sepeda Motor Di Pasar Limbangan Diringkus Setelah Beberapa Bulan Buron
Pusat gempa yang terjadi ini berada di kedalaman 14 km, koordinat pusat gempa berada pada 8.11 LS -107.89 BT.
Gempabumi yang terjadi saat ini dinyatakan BMKG tidak berpotensi tsunami.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: amateurtvnews.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!