NARASIBARU.COM - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Serang menemukan 9.156 surat suara Pemilu 2024 yang cacat.
Ribuan surat suara cacat itu ditemukan Bawaslu Kota Serang saat proses pensortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Kota Serang.
Ribuan surat suara cacat itu terungkap dalam Publikasi Hasil Pengawasan Tahapan Pemilu tahun 2024 di Kantor Bawaslu Kota Serang, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga: Sepanjang 2023, Bidang Datun Kejati Banten Selamatkan Uang Negara Rp52 Miliar
Publikasi hasil pengawasan tahapan Pemilu 2024 dihadiri Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabrurri.
Lalu Koordinator Divisi pencegahan, partisipasi dan hubungan masyarakat Bawaslu Kota Serang Dita Yuliafnita, dan Sekretaris PWI Kota Serang Sofi Mahalili.
Koordinator Divisi pencegahan, partisipasi dan hubungan masyarakat Bawaslu Kota Serang Dita Yuliafnita mengatakan, dari ratusan surat suara, ribuan surat suara di antaranya mengalami cacat.
Baca Juga: RECOMMENDED! 5 Tempat Wisata di Kota Salatiga yang Bikin Ketagihan, View Alam Bikin Hati Nyes Adem
“Kita temukan surat suara rusak ada sebanyak 9.156. Jadi jumlah surat suara telah disortir dan dilipat ada 509.957 surat suara,” kata Dita Yuliafnita, dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, surat suara yang rusak di dominasi dengan pudarnya suara suara.
“Surat suara rusak kebanyakan karena pudar, ada yang kelebihan kertas, dan ada juga yang terpotong,” jelas dia.
Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri menuturkan, terdapat 4 tahapan lain yang sedang diawasi pihaknya.
"Sejak dilantik pada 18 Agustus lalu, sudah ada 5 tahapan yang sedang dan telah kami awasi. Pertama tentang data pemilih," katanya.
"Lalu soal logistik yakni terkait sortir dan lipat surat suara, ketiga seleksi pengawas TPS, selanjutnya mengawasi soal seleksi KPPS, dan kelima soal kampanye," papar Fierly. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!