PAMEKAASAN - Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dilanda kegaduhan setelah semburan air setinggi 15 meter tiba-tiba meluap dari sumur bor di salah satu ladang warga.
Peristiwa ini menjadi sorotan utama di wilayah tersebut, mengundang kekhawatiran akan potensi banjir di sekitar lokasi.
Kejadian ini terjadi pada Rabu malam (27/12) sekitar pukul 21.30 WIB ketika seorang warga bernama Junaidi melakukan pengeboran di lahan perkebunan miliknya di Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Dugaan Hoaks Aiman Witjaksono, Polisi Tingkatkan Penyidikan
Pengeboran yang dilakukan mencapai kedalaman 141 meter, namun, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari perut bumi.
Haji Kalam, seorang tukang bor sumur yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan kejutan besar yang dirasakan oleh dirinya dan pekerja lainnya.
"Ini baru pertama kali saya alami sejak menjadi tukang bor sumur," ujarnya.
Saat gemuruh terdengar, tak lama kemudian, air mulai menyembur dari pipa pengeboran dengan ketinggian mencapai 15 meter.
Baca Juga: Menara Eiffel Tutup Akibat Mogok Kerja Staf: Protes Manajemen yang Menuju Bencana
Semburan air yang begitu kuat membuat warga sekitar khawatir akan potensi banjir. Kesiagaan pun dilakukan oleh petugas gabungan Polri dan TNI yang segera mendatangi lokasi untuk mengamankan dan mengantisipasi dampak yang lebih lanjut.
Petugas dari Polsek dan Koramil Kadur, Pamekasan, terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi semburan air, sementara warga setempat bersiap menghadapi situasi yang mungkin timbul.
Hingga berita ini ditulis, semburan air tersebut telah berlangsung lebih dari tiga jam tanpa menunjukkan tanda-tanda melemah.
Baca Juga: Cerita Bahagia Warga Manado, Pertemuan Penuh Haru dengan Presiden Joko Widodo
Kapolsek Kadur, Iptu Tamsil, menyatakan, "Kami juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan terkait kejadian ini, dan tim telah bergerak menuju lokasi."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!