NARASIBARU.COM - Daerah terdingin di Lampung ini memiliki bendungan yang luasnya mencapai 582 hektar.
Provinsi Lampung memiliki sejumlah infrastruktur di antaranya adalah bendungan yang kerap dimanfaatkan sebagai sumber irigasi pertanian maupun air baku bagi masyarakat.
Selain itu, bendungan juga dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yang dapat menerangi rumah warga yang belum tersentuh listrik.
Bendungan tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber air dan tenaga listrik melainkan juga objek wisata yang kerap menarik pengunjung.
Sebut saja bendungan yang berada di daerah terdingin di Provinsi Lampung ini juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Bendungan ini berada di Lampung Barat tepatnya di Pekon Bandar Agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang telah diresmikan pada tanggal 10 Februari 2022.
Melansir laman Pengadilan Agama Krui, bendungan Way Haru I ini pernah mengalami kerusakan akibat bencana yang terjadi pada tahun 2019 lalu, sehingga diusulkan penanganan rehabilitasinya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Irigasi pada tahun 2020 dan pelaksanaan pembangunan fisiknya pada tahun anggaran 2021.
Pembangunan bendungan Way Haru I di Lampung Barat ini menjadi jawaban atas permasalahan gagal panen yang kerap dialami para petani.
Petani di Lampung Barat sering mengalami gagal panen akibat meluapnya air di Sungai Way Haru.
Akibatnya puluhan hektar sawah warga Lambar sering terendam banjir bahkan luapan airnya sampai ke jalan raya.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pemerintah Daerah dan Provinsi Lampung Barat mulai membangun bendungan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pembangunan bendungan Way Haru I sendiri dilakukan selama 150 hari kerja tepatnya 7 Juni 2021 hingga 3 November 2021.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!