Kabar NTT - Pelatihan magang angkatan 3 di Balai latihan kerja komunitas (BLKK) Yayasan Santo Thomas dan Elisabeth (YSTE) Malaka resmi ditutup.
Pada kegiatan penutupan ini oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Malaka yang berlangsung pada Sabtu 23 Desember 2023 yang lalu.
Diketahui, peserta magang yang mengikuti pelatihan seni kuliner Pengolahan Makanan Nasional & Minuman berjumlah 16 orang. Kemudian waktu pelatihan selama 18 hari.
Baca Juga: Momen Haru, Peserta BLKK YSTE Malaka: Terima Kasih Bapak Alo Bria Nahak Sudah Bimbing Kami Semua
Dikatakan Ketua BLKK YSTE Malaka Aloisius Bria Nahak, terimakasih kepada Kementrian Ketenagakerjaan melalui Dinas Nakertrans Provinsi NTT dan Dinas Nakertrans Kabupaten Malaka telah mendukung para tenaga kerja mandiri (TKM).
Menurut dia, untuk perhatikan kepada tenaga kerja mandiri atau TKM khusus anak muda Malaka sudah jadi prioritas. Dan harus disupport.
Tak lupa juga dirinya berterima kasih pada pemerintah daerah yakni dinas ketenagakerjaan Kabupaten Malaka yang selalu support dan mendukung kegiatan membangun seperti ini.
"Terimakasih juga untuk pak Kadis Nakertrans Malaka telah hadir untuk penutupan kegiatan pelatihan TKM di BLKK YSTE Malaka ini. Kolaborasi yang baik ini tentunya untuk masa depan anak muda Malaka kedepannya," ucap Aloisius Bria Nahak kerap kali dikenal ABN ini.
ABN juga menyampaikan motivasi dalam dirinya saat masih di mancanegara seperti, Singapura Belanda, Spanyol, Italia, Amerika, Portugal, Jerman, dan disana soal kualitas yang dibutuhkan paling pertama. Jadi, bagi adik-adik semua yang telah mengikuti pelatihan selama 18 hari ini semoga dapat mengembangkan di kehidupan kedepannya.
ABN juga menjelaskan, peluang adik-adik sangat luar biasa. Harus kerja dengan ilmu yang hebat dan keterampilan yang unggul sehingga pendapatan besar adik-adik dihargai secara martabat sebagai pekerja yang hebat di Kabupaten Malaka.
"Saya menyampaikan karena atas dasar para pekerja TKI yang terdengar hari ini banyak mati sia-sia. Untuk itu pada kesempatan yang suka cita ini saya mau tegaskan bahwa hadirnya BLKK ini hadir untuk menjawab tantangan orang kerja secara ilegal jangan lagi mau kerja secara illegal harus kerja secara resmi urus paspor baik-baik supaya ikut jalur resmi saat pergi kerja di negara lain," tandas ABN caleg DPRD PKB Kabupaten Malaka dapil 2 ini.
"Kita boleh saja memilih untuk kerja di negara lain karena gaji yang tinggi atau bekerja untuk sesuap nasi, bahkan kebutuhan keluarga namun harus punya skill dan SDM yang cukup sehingga perusahaan yang mempekerjakan karyawan disana bisa mendapatkan pelayanan yang baik," kata ABN.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarntt.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!