Polres Musi Banyuasin Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Satu Keluarga

NARASIBARU.COM. Pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga yang ditemukan tewas dalam rumahnya di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ternyata korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan sadis tersebut kini sudah ditangkap polisi.
"Iya benar (pelaku perampokan sadis pembunuh sekeluarga di Muba) sudah kita tangkap," tegas Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo, Minggu (31/12/2023).

Baca Juga: Situasi Di Jayapura Belum Kondusif Masih Ada Massa Yang Melakukan Protes Di Jalanan Atas Meninggalnya Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Pelaku ditangkap saat berada di luar Provinsi Sumsel. Anwar belum menjelaskan jumlah pelaku yang ditangkap oleh Tim Gabungan Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba tersebut.

"Iya (ditangkap di luar Sumsel). Nanti saja (soal jumlah pelaku yang ditangkap)," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut dia, motif pelaku membunuh satu keluarga di Muba itu diduga karena perampokan, terlihat dari hilangnya sejumlah barang berharga para korban.

Polisi yang kasus pembunuhan tersebut, melibatkan Polres Muba yang dibantu oleh Jatanras Polda Sumsel dan tim Laboratorium Polda Sumsel. Menurut Anwar sudah ada 7 saksi yang diperiksa, sebelumnya pihak Polres Muba menyebut 5 saksi sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Kepala Pertahanan Polandia Mengatakan Rudal Rusia Yang Ditembakan Ke Ukraina Melintas Wilayah Udara Polandia

"Sudah ada 7 saksi yang kita periksa saat ini, termasuk keluarga dekat," kata dia, Kamis (28/12/2023).

Diakui Kombes Anwar, upaya penggalian informasi masih terfokus pada pihak keluarga, tetangga dan lainnya. Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut dia, motif pelaku membunuh satu keluarga di Muba itu diduga karena perampokan, terlihat dari hilangnya sejumlah barang berharga para korban.

Baca Juga: Perjanjian Qatar Akan Menyebabkan Terjadinya Gencatan Senjata Pihak Hamas Akan Melepaskan 50 Sandera WN Israel

"Motif sementara ada indikasi perampokan, dibuktikan dengan ada beberapa barang yang hilang (motor dan Hp)," katanya.

Dia juga mengungkap, dugaan sementara pelaku perampokan dan pembunuhan itu lebih dari 1 orang. "Dugaan saat ini untuk pelaku lebih dari 1 orang namun itu masih dalam proses penyidikan secara investigasi," terang Anwar.