NARASIBARU.COM- Sangar seni Gema Parachiyangan di Blok Leuwimukti, Desa Ligung, Majalengka gelar tutup buka tahun 2023.2024.
Gelaran rutin tahunan sanggar seni Gema Parachiyangan itu dilaksankan dengan mengundang para pelaku seni tradisi dan juga tokoh masyarakat setempat di Majalengka.
Hadir pula perwakilan dari Disparbud Kabupaten Majalengka dalam acara Tutup Buka Akhir Tahun Gema Parachiyangan tersebut.
Baca Juga: Gempa M 4,8 Guncang Sumedang, Terasa hingga Majalengka pada Malam Tahun Baru
Ocky Sandi, Dewan penasehat sangar seni Gema Parachiyangan saat di wawancara AB Channel Menyebut kegiatan yang dilaksanakan itu sekaligus mempresentasika program Kemensos.
“Kegiatan buka tutup tahun 2023-2024 sekaligus menyatukan bantuan dari Kemensos, Tertang pencegahan konflik sosial dan kearifan lokal,” ujarnya. Minggu, 31 Desember 2023 malam.
Lanjut Ocky, Di dalam program Kemensos itu terdapat pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: ADA URANUS! Inilah 6 Hero Tank Terkuat di Game Mobile Legends: Pembela Terbaik di Medan Perang
“Ada usaha anak-anak sanggar Gema Parachiyangan yang produksi Kendang, Siomai, Baso Ayam dan Ikan hidup (ternak ikan),” tutur Ocky.
Selain itu, Lanjut Ocky, Pengembangan alat kesenian juga dilakukan Gema Parachiyangan.
“Sangar yang di renovasi, Gamelan yang tidak layak di ganti dan kostum serta lainnya,” paparnya
Baca Juga: SAT SET! Inilah 5 Hero Mobile Legends dengan Attack Speed Tinggi yang Memmatikan
Dengan bantuan sarana penunjang aktifitas sanggar yang semakin lengkap diharapkan bisa memperlancar proses berkesenian dan latihan. Tukasnya.
Di tempat yang sama, Abah Geri pimpinan Sanggar Seni Gema Parachiyangan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: abchannel.id
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!