NARASIBARU.COM-Gempa tiga kali yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sempat diwarnai berita hoaks yang membuat resah warga, Minggu 31 Desember 2023.
Antara lain berita yang menyebutkan akan muncul gempa susulan dengan skala yang lebih besar lagi dari gempa Sumedang yang pertama.
Kabar gempa susulan itu membuat warga panik. Sebab mereka mengkhawatirkan terjadi kerusakan lebih parah lagi.
Gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023 dengan kekuatan magnitudo 4,8 membuat banyak rumah warga rusak. Gempa juga menyebabkan twin tunnel terowongan Tol Cisumdawu retak-retak.
Lantaran itu kabar yang menyebabkan akan ada gempa susulan lebih besar dari 4,8 magnitudo jelas membuat warga dilimuti kepanikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulakan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno menegaskan bahwa gempa susulan yang lebih besar lagi adalah beriata bohong.
Baca Juga: Tragis! 6 Orang Tewas di Malam Tahun Baru Akibat Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek
"Itu hoaks," kata Atang.
Kata Atang, tidak ada ahli yang bisa memprediksi terjadinya gempa kapan dan di mana.
Kata dia, gempa tiga kali yang terjadi di Sumedang memang benar dalam skala yang masih kecil.
"Yang gempa pukul 23.00 hoaks,"
"Beberapa diungsikan ke tempat lebih aman sebagai bentuk kewaspadaan, namun bukan berarti pasti ada gempa susulan," kata Atang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution