HALUANRIAU.CO, KUANSING - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau larang PT. Citra Riau Sarana (CRS) II yang terletak di Desa Muara Langsat, Kecamatan Sentajo Raya untuk berproduksi sementara sejak, Senin 01 Januari 2024 sampai waktu yang belum ditentukan.
Penyetopan ini pasca kolam limbah milik Perusahaan Wilmar group tersebut jebol, sehingga limba yang diduga berancun tersebut tumpah ke dalam Sungai Langsat, dimana aliran Sungai Langsat tersebut bermuara ke Sungai Teso.
Lokasi Pabrik CRS juga terletak diantara dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pangean (Desa Sungai Langsat, red) dengan Sentajo Raya.
"Iya kami sudah ke lokasi dan melihat fakta dilapangan. Untuk itu, produksi PT CRS II dihentikan dulu sampai mereka bisa memperbaiki tanggul kolam limbah", ujar Kadis DLH Kuansing Delfides Gusni melalui Kabid, Ermi Johan, Senin (01/01/2024) di Teluk Kuantan.
Dinas Lingkungan Hidup Kuansing sangat menyayangkan pihak CRS tidak memberikan laporan dengan kesadaran sendiri atas kecelakaan tanggul kolam limbah pabrik sawit tersebut.
"Kita sangat sayangkan Pihak Citra tidak memberikan laporan, informasi ini kami dapat dari terbitan salah satu media di Kuansing. Selasa besok manajemen CRS berjanji akan menghadap ke Kadis DLH", ujarnya.
Masih kata Helmi, Kondisi banjir atau debit sungai yang besar menguntungkan kepada Pihak CRS, sebab limbah yang tumpah ke sungai bisa mengalir dengan cepat.
"Meski limbah cepat mengalir terbawah arus air, tetapi kebocoran limbah adalah sebuah kesalahan perusahaan," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!