Abu Vulkanik Dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Mengakibatkan Ditutupnya Bandara Frans Seda Maumere Di Sikka NTT

NARASIBARU.COM. Erupsi terjadi di gunung Lewotobi Laki-Laki mengakibatkan terjadinya abu vulkanik. Hal ini membuat Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga: Panglima TNI Dan Kapolri Meninjau Virtual Pengamanan Malam Tahun Baru 2023 Diberbagai Daerah

Abu vulkanik yang diakibatkan dari letusan gunung itu dikhawatirkan mengganggu penerbangan pesawat. Bandara Frans Seda ditutup sementara mulai hari ini, Senin (1/1/2024) hingga waktu yang belum ditentukan. Bandara itu akan dibuka kembali saat kondisi sudah mulai kondusif.

"Ya ditutup sementara karena sesuai paper test hasilnya menunjukkan positif abu vulkanik di wilayah pendaratan," ungkap Humas Angkasa Pura (AP) I Bandara El Tari Kupang, Tyas Novitasari kepada detikBali, Senin malam.

Tyas mengatakan seluruh penerbangan dari dan menuju Maumere of Flores (Mof) dibatalkan pada hari ini. Dua maskapai yang mengonfirmasi pembatalan adalah NAM Air dan Wings Air.

"Kami akan terus melakukan pemantauan pada besok. Jika hasilnya masih sama maka akan kami perpanjang penutupannya," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Penelitian Para Ilmuwan Menilai Bahwa Anjing Bisa Bermimpi

Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat. Status gunung api di Flores Timur itu naik ke level siaga. Ratusan orang dilaporkan mengungsi setelah gunung itu meletus.