SANGALU—Dalam rentang waktu tiga hari, jelang akhir tahun 2023 dan awal tahun baru 2024, lima peristiwa lakalantas terjadi di wilayah Kecamatan Batui.
Terbaru, Polsek Batui mencatat 2 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Batui.
Kapolsek Batui AKP Sudirman mengatakan, ada satu insiden kecelakaan tungggal di Desa Bonebalantak, Batui Selatan, yang mengakibatkan 1 orang mengalami berat di bagian kepala pada pukul 00.30 Wita, Senin 1 Januari 2024.
Saat itu, pengendara Suzuki FU tanpa TNKB inisial MS (42) warga Desa Gori-gori bergerak dari arah timur menuju barat. Tiba di TKP, pemotor oleng ke kanan dan menabrak tembok jembatan.
Baca Juga: Pimpin Apel Bersama, Ini Arahan Bupati Banggai untuk ASN di Tahun 2024
Sementara 4 orang lainnya mengalami luka ringan, saat kecelakaan yang terjadi di Kelurahan Bakung, Batui, pada Senin 1 Januari 2024 sekitar pukul 16.30 Wita.
Kronologisnya pengendara sepeda motor Honda Supra DN 4391 CK yang dikemudikan FL (68) berboncengan dengan istrinya ML (54) bergerak dari arah Toili menuju Luwuk.
Tiba-tiba muncul motor Honda Scoopy DN 4391 CK yang dikendarai TU (39) yang berboncengan dengan anaknya AR (12) dan langsung menabrak pengendara motor Honda Supra dari arah belakang.
"Kami himpun ada 2 kecelakaan. Korban ada 5 orang yakni 1 luka berat dan dirujuk ke RSUD Luwuk, dan 4 mengalami luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas Batui,” kata AKP Sudirman.
Selanjutnya kesemua barang bukti diamankan di Mapolsek Batui. Kerugian material dari kedua peristiwa tersebut sekitar Rp 1,5 Juta.
"Berkendara itu harus dengan aman. Jadi pengendara hatus tetap berhati-hati," pungkas Kapolsek.
Sebelumnya, sehari menjelang akhir tahun, tiga lakalantas terjadi di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
Tiga peristiwa laka lantas di wilayah hukum Polsek Batui tersebut ada yang hingga berakibat sangat fatal. Peristiwa lakalantas terjadi sepanjang Sabtu 30 Desember 2023, pagi hingga malam. Akibatnya, satu meninggal, dua luka berat dan dua luka ringan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!