Gorontalopost.id, GORONTALO – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Gorontalo pada Pemilu 2024 kembali diingatkan Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.
“Saya tidak akan bosan-bosannya untuk mengulang soal netralitas ini. Dalam rangka menghadapi Pemilu 14 Februari 2024.
Dan Pilkada pada bulan November nanti, saya minta kepada seluruh ASN untuk bersikap netral.
Saya sudah ingatkan beberapa kali, tapi masih ada juga yang melanggar,” ungkapnya.
Pada apel kerja perdana tahun 2024 lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo. Berlangsung di halaman Museum Purbakala, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Gorontalo Berlangsung Berjalan Aman dan Kondusif
Menurut Penjagub seluruh ASN Pemprov Gorontalo harus menghindarkan diri dari penyalahgunaan sumber daya untuk tujuan politik.
Tidak menjadi bagian dari tim pemenangan atau berkontribusi pada pencarian dukungan untuk peserta Pemilu tertentu.
“Saya minta pimpinan OPD untuk memonitor dan mengevaluasi seluruh jajarannya, termasuk PKK. Kita kecolongan karena ada honorer atau PTT yang menjadi caleg,” ujar Penjagub.
Baca Juga: Terbit Keputusan Menteri PUPR No. 350 Luas Sempadan Danau Limboto 382,24 Ha
Menyangkut pelanggaran terhadap netralitas ASN pada Pemilu, Ismail menegaskan akan ada sanksi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Oleh karena itu seluruh ASN wajib melindungi kepentingan publik dengan senantiasa memberikan pelayanan secara objektif.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan partai. Jangan mengungkapkan pilihan kita ke publik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorontalopost.jawapos.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!