Tagih Janji Pemkot Soal Pembongkaran Ruko, KGPL Bakal Geruduk Kantor Walikota Palembang

NARASIBARU.COM - Merasa aspirasi mereka tidak kunjung ditanggapi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, maka Koalisi Gerakan Penyelamatan Lingkungan (KGPL) bakal geruduk kembali kantor Walikota Palembang beberapa waktu ke depan.

Hal tersebut disampaikan koordinator KGPL, Kandar kepada wartawan saat ditemui di Jalan Dempo Luar, Rabu (03/01/23). Dia mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa guna menangih janji Pemkot Palembang terkait pembongkaran ruko milik EL dan ruko yang terletak di kawasan lorong Babi Pasar 16 Ilir.

Baca Juga: Diduga Menyalahi IMB, MDK Desak PJ Walikota Palembang Segera Lakukan Tindakan Tegas Terkait Bangunan Ruko di Kawasan Pasar 16 Ilir

"Benar, kami akan tagih janji Pemkot Palembang soal dua ruko, yakni ruko milik EL yang terletak di Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga dan ruko yang terletak di kawasan lorong Babi Pasar 16 Ilir. Untuk dilakukan penertiban dengan cara pembongkaran terhadap kedua ruko tersebut,"ungkap dia.

Lebih lanjut, Kandar mengatakan bahwa dari hasil investigasi dan beberapa bukti yang pihaknya miliki kedua ruko tersebut diduga kuat telah melanggaran peraturan dan tidak sesuai dengan IMB.

Baca Juga: KGPL Desak Pemkot Palembang Segera Bongkar Bangunan Ilegal Pelanggar Perda

"Meskipun hal tersebut telah kami sampaikan pada aksi sebelumnya, namun sepertinya Pihak Pemkot Palembang masuk angin bahkan diduga ada main mata dengan pihak pemilik ruko tersebut,"tegas dia.

Untuk itu, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa kembali pada Jumat, 12 Januari 2023 mendatang guna menagih janji dan keberanian pihak Pemkot Palembang terkait hal tersebut.

Baca Juga: Diduga Bangunan Ini Menyalahi IMB, KGPL Desak Sat Pol PP Kota Palembang Segera di Bongkar

"Jika pihak Pemkot Palembang tidak juga melakukan tindakan yang tegas, maka kami bakal melayangkan surat kepada Mendagri untuk segera mengevaluasi Pj Walikota Palembang karena diduga tidak bisa mengatur bawahannya,"tandas dia (DN)