NARASIBARU.COM - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendampingi GKR Mangkubumi meresmikan pendopo dan ruang gamelan Kalurahan Condongcatur bertempat di Kantor Kalurahan Condongcatur pada Kamis, 3 Januari 2024.
Peresmian dilakukan secara simbolis ditandai dengan pengguntingan pita oleh GKR Mangkubumi.
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji dalam laporannya menyampaikan, pendopo yang diresmikan GKR Mangkubumi ini diberi nama Pendopo Kromoredjan yang terinspirasi dari Lurah pertama Condongcatur.
Baca Juga: Bawaslu DIY Awasi Proses Cetak Surat Suara Legislatif di Pabrik Percetakan Sukoharjo
"Nama pendopo ini diambil dari Lurah pertama Condongcatur pada tahun 1946. Ada dua bangunan yang diresmikan yaitu pendopo dan ruang gamelan," ujarnya.
Ia menyampaikan, pembangunan pendopo dan ruang gamelan menghabiskan biaya kurang lebih sebesar Rp2 miliar yang berasal dari dana SILPA dan Pendapatan Asli Kalurahan (PAK).
Reno menambahkan, pendopo ini nantinya akan diperuntukkan bagi berbagai aktivitas seperti seni budaya, UMKM, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat.
Baca Juga: Mahfuz Sidik Berharap Umat Islam Dukung Prabowo-Gibran yang Peluang Menangnya Lebih Besar
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan, dengan diresmikannya pendopo dan ruang gamelan ini, diharapkan dapat meningkatkan pelestarian budaya di Kalurahan Condongcatur.
Menurutnya, hal ini senada dengan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman yaitu pengembangan Kalurahan berbasis budaya.
Ia mengungkapkan, saat ini Kabupaten Sleman sudah memiliki 19 desa/kalurahan yang sudah ditetapkan melalui SK Gubernur sebagai desa budaya dan ada 5 kalurahan yang sudah ditetapkan menjadi desa mandiri budaya.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Vaksin Covid-19 Tetap Gratis untuk Kelompok Ini
"Semoga dengan keberadaan pendopo dan ruang gamelan ini semakin memeriahkan pentas kesenian dan atraksi budaya, serta menjadi motivasi bagi pamong dan masyarakat dalam upaya pelestarian
budaya di Kalurahan Condongcatur," tutur Danang.
Usai meresmikan, GKR Mangkubumi bersama Wakil Bupati Sleman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman berkeliling melihat bangunan Pendopo Kromoredjan, serta melihat langsung ruang gamelan yang berada persis di belakang pendopo tersebut. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?