Lokakarya Mini Tribulanan Puskesmas Afirmasi Watunggong dan Evaluasi Kerja

- Jumat, 05 Januari 2024 | 05:30 WIB
Lokakarya Mini Tribulanan Puskesmas Afirmasi Watunggong dan Evaluasi Kerja

SINAR EDITORIAL - Puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan memiliki tanggung jawab besar dalam menyukseskan program kesehatan secara menyeluruh dan mumpuni.

Puskesmas yang merupakan bagian paling dekat dengan masyarakat sebelum dirujuk ke Rumah Sakit menjadi faktor penting dari perwujudan kesehatan Nasional.

Puskesmas Afirmasi Watunggong juga memiliki tanggung jawab tersebut dalam proses pelaksanaannya. 

Baca Juga: Memulai Tahun Baru dengan Semangat Mengubah Diri Menjadi Pribadi Kaya Cara

Untuk merealisasikan program kesehatan Nasional maka Puskesmas Afirmasi Watunggong menyelenggarakan Lokakarya Mini Tribulanan pada hari Kamis, 04 Januari 2024.

Tujuan lokakarya meningkatkan peran serta lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Watunggong.

Kegiatan lintas sektor dimaksudkan untuk kerjasama dalam peningkatan kesehatan.

Baca Juga: Kena Batunya, Bareskrim Polri Segera Usut Roy Suryo, Sebarkan Hoax tentang Mikrofon Gibran Saat Debat Cawapres

Wilayah kerja Puskesmas Watunggong meliputi Desa Satar Nawang, Desa Wea, Desa Golo Pari, Desa Golo Ngawan, Desa Persiapan Mekar Jaya, Desa Rana Mese, Desa Compang Congkar dan Desa Compang Lawi.

Camat Congkar, Petrus Sahadun, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan Lintas Sektor ini sangat baik untuk melihat dan mengetahui perkembangan kesehatan di setiap sektor.

“Para Kepala Desa harusnya hadir untuk melihat dan mengetahui secara baik dan benar tentang perkembangan kesehatan di Desa masing-masing”, ungkapnya.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun : Sebuah Ajakan untuk Menutup Masa Lalu dan Mengukir Masa Depan

Di dalam petunjuk teknis (juknis) penggunaan Dana Desa, sudah dianggarkan juga pos untuk kesehatan.

“Saya kecewa karena Kepala Desa yang hadir hanya dua. Sementara kita mau supaya mereka hadir untuk mendengar penjelasan dari tim kesehatan untuk mengetahui apa saja yang harusnya dilakukan. Pos anggaran kesehatan dari Dana Desa harus dipergunakan sebagaimana mestinya”, lanjut mantan Lurah Golo Wangkung tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinareditorial.com

Komentar