Gunung Anaga di Purwakarta Longsor, Warga Mengungsi hingga Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

SINAR JABAR - Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyebabkan terjadinya bencana longsor pada Kamis, 4 Januari 2024.

Berdasarkan Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta bencana longsor terjadi di Gunung Anaga tepatnya di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

"Telah terjadi longsoran di Gunung Anaga saat di wilayah tersebut diguyur hujan deras, kami telah menyerahkan tim ke lokasi untuk melakuka upaya penanggulangan dini," kata Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Eryadi Herlan saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Januari 2024.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Angkat Suara Terkait Oknum ASN Bawaslu Marahi Wartawan Saat Liputan

Baca Juga: Hasil Survei LSN Terbaru, Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir Sentuh 50 Persen

Baca Juga: Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Caleg dan Relawan Diminta Turun Gunung

Pria yang akrab dipanggil Abah Erlan itu pun menjelaskan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, yang dimana saat itu terjadi hujan lebat di wilayah Tegalwaru.

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung gerak cepat menerjunkan team Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Purwakarta ke Tempat Kejadian Bencana (TKB).

"Setelah adanya laporan tersebut, kita Respon time langsung terjunkan anggota ke lokasi, untuk melakukan Asesment serta penangulangan bencana longsoran tersebut, untuk korban maupun kerugian serta pengungsi, belum pasti nanti menunggu laporan anggota di lapangan," jelasnya.

Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Apresiasi Terobosan Kejaksaan Lewat Rumah Restorative Justice

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Subang Lakukan Tes Urine kepada Pengemudi Travel

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Tolak Usulan KPU Beri Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi 24.237 Petugas KPPS. Sekda Sarankan KPPS Bayar Sendiri

Selain merusak rumah warga, material longsor juga merusak sejumlah tempat ibadah dan fasilitas umum.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat bahwa kejadian bencana kemungkinan bisa bertambah.