NARASIBARU.COM, PURWAKARTA – Akibat penempatan pejabat yang tidak berkualitas dan tidak sesuai dengan keahliannya, perlahan tapi pasti Purwakarta mulai kolaps diawali dengan devisit anggaran hingga puluhan Milyar.
Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan diminta bertindak cepat, agar kondisi masalah Devisit anggaran segera bisa diatasi dan tidak berdampak secara luas kepada masyarakat.
Akibat buruknya pengelolaan keuangan daerah hingga terjadi Devisit puluhan milyar, kini mulai menimbulkan permasalahn serius hingga ke desa-desa.
Baca Juga: Kondisi Terkini 26 Korban Luka Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ini Penjelasan RSUD Cicalengka
Hingga malam tadi, sedikitnya belasan orang baik itu Kepala Desa, perangkat desa yang menghubungi redaksi NARASIBARU.COM mengeluh akibat masalah Devisit anggaran puluhan milyaran tersebut.
Semuanya mengeluhkan masalah anggaran Penghasilan Tetap (Siltap) yang belum cair, karena anggaran Siltap itu begitu diharapkan oleh para perangkat desa.
“Kayaknya gegara Devisit dana Penghasilan Tetap (Siltap) belum cair, bikin pusing saja, mana sebentar lagi liburan sekolah berakhir,” jelas beberapa orang perangkat desa yang mengirim pesan kepada NARASIBARU.COM dan juga beberapa kepala desa menelpon secara langsung.
Selain itu, beberapa pejabat juga banyak yang mengeluh kepada NARASIBARU.COM bahwa Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) juga tidak cair.
“TPP te cair-cair (TPP tidak cair-cair),” kata salah seorang pejabat eselon III kepada NARASIBARU.COM, melalui sambungan seluller Rabu, (03/01).
Salah satu penyebab utama terjadinya Devisit anggaran di Kabupaten Purwakarta, kemungkinan besarnya akibat tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah di Tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Saat Kampanye Anies di Tasik
Dari data yang dimiliki oleh Pospera Purwakarta, ternyata PAD Tahun 2023 tidak mencapai target apalagi melebihinya. Capaian PAD hanya 66,22%, dari anggaran yang sudah ditargetkan di tahun 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!