LIHATJAMBI - Pemkab Tanjab Barat undang kelompok Tani Imam Hasan Desa Badang, kecamatan Tungkal Ulu mediasi terkait konflik lahan dengan PT DAS. Bupati Drs H. Anwar Sadat, M. Ag sampaikan sejumlah pakta.
Bertempat di gedung pola atas kantor Bupati kabupaten Tanjab Barat, (4/1/2024) kemarin pemerintah kabupaten Tanjab Barat, melalui Kesbangpol mengundang secara resmi kelompok Tani Imam Hasan Desa Badang untuk mediasi terkait konflik lahan dengan PT Dasa Anugerah Sejati (DAS) yang tak kunjung selesai.
Mediasi untuk mengakhiri konflik serta mewujudkan kesepakatan antara kelompok tani Desa Badang dan PT DAS tersebut juga dihadiri seluruh Timdu, Asisten, camat Tungkal Ulu, kepala Desa, pihak perusahaan PT DAS dan pengurus Poktan Imam Hasan.
Baca Juga: Jalan Tol Jambi - Batas Rengat Segera Dibangun, Pembebasan Lahan dalam Proses Pembayaran
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag beberkan sejumlah pakta terkait persoalan penyelesaian lahan 9 Desa yang belakangan ini masih menyisakan persoalan.
“saya tidak mencari kaya dan imbalan apapun dalam penyelesaian konflik lahan antara PT DAS dan 9 kelompok tani,” sebut Bupati dengan tegas dihadapan camat, kepala Desa, serta Asisten. Pada Kamis,(4/1/2024) sore.
Lebih lanjut kata Bupati, semata-mata apa yang saya perbuat sebagai kepala daerah sudah menjadi kewajiban saya membantu, serta berupaya agar konflik lahan ini selesai dan tidak berkepanjangan.
Baca Juga: Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Jambi Segera Terwujud, Mulai Bangun Exit Tol dan Rigid Beton
”Biarlah apa yang saya lakukan dalam penyelesaian konflik lahan ini menjadi amal jariyah, itu saja saya sudah bersyukur, ” tegas Bupati.
Bupati juga menjelaskan, konflik lahan tersebut di era kepemimpinan saya bisa selesai karena konflik lahan ini cukup lama jadi jangan tanamkan pikiran negatif dan salah sangka yang bukan-bukan terhadap saya.
” Terus terang tidak ada sedikitpun terbesit niat di hati saya untuk mencari keuntungan alias aji mumpung dalam konflik lahan ini, lillahi ta’ala apa yang sudah saya lakukan ini ikhlas agar daerah kita ini kondusif, aman , nyaman dan tentram, “tegasnya.di hadapan semua undangan yang hadir.
Lebih lanjut kata Bupati, apalagi kita tidak lama lagi akan melaksanakan pesta demokrasi untuk itu saya berharap sekali antara kelompok tani imam Hasan Desa Badang dan pihak perusahaan PT DAS serta dinas perkebunan dapat terus berkomunikasi dan kordinasi.
“Sekali lagi saya berharap dalam konflik ini kita harus kedepankan pikiran fositif hilangkan pemikiran-pemikiran yang negatif,” pinta Bupati.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?