NARASIBARU.COM - Pj Walikota Serang Yedi Rahmat meminta kepada Rumah Sakit (RS) Citra Arafiq untuk tidak membeda-bedakan pelayanan kesehatan terhadap pasien.
Pelayanan kesehatan optimal tidak membedakan pasien sangat penting, karena menurut Pj Walikota Serang itu merupakan urusan kemanusiaan.
Permintaan ini disampaikan sang PJ Walikota Serang saat audiensi dengan RS Citra Arafiq di Aula Walikota Serang, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Jumat,5 Januari 2023.
Baca Juga: Tips Hindari Stres Pekerjaan yang Menghantui ASN Cilegon, Pimpinan Terlalu Menekan Bawahan?
Audiensi dihadiri Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin, Direktur RS Citra Arafiq dr Machfuz, dan Wakil Direktur RS Citra Arafiq dr Fauzan.
Yedi Rahmat meminta kepada RS Citra Arafiq memperhatikan warga Kota Serang yang tidak mampu untuk diberikan pelayanan kesehatan.
"Tolong perhatikan warga kami yang tidak mampu. Jangan ada penolakan," pintanya kepada NARASIBARU.COM.
Baca Juga: 3 Surat Suara Sobek Ditemukan Saat Pelipatan Oleh Tenaga Profesional KPU Kota Cilegon
"Tolong Perhatikan warga kami yang tidak mampu. Jangan sampai yang berobat ke sana ada penolakan," ungkapnya.
Yedi juga meminta kepada RS Citra Arafiq tidak membeda-bedakan pelayanan terhadap masyarakat yang ingin berobat.
"Masyarakat kami maupun masyarakat di luar Kota Serang agar bisa dibantu RS Citra Arafiq," katanya.
"Kebetulan beliau juga sudah mau shodaqoh. Tolong kalau yang tidak mampu anggaplah shodaqoh RS Citra Arafiq kepada warga kami," tuturnya.
Bila sampai ada warga Kota Serang maupun warga luar Kota Serang tidak dibantu pelayanan kesehatan, Yedi Rahmat ancam berikan peringatan tegas RS Citra Arafiq.
"Jadi diharapkan bisa membantu warga tidak mampu. Alhamdulillah kami sudah meminta beliau untuk membantu, kalau gak komitmen kita sentil juga," tegas dia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!