Tribute Indonesia – Budaya Literasi atau yang biasa di kenal dengan menulis hampir saja tenggelam oleh perkembangan teknologi yang kiat pesat.
Terlebih dengan banyaknya kemudahan dalam kehidupan sehari-hari justru membuat keadaan semakin malas untuk menulis.
Bahkan terkikisnya budaya literasi ini terjadi pada seluruh Dunia, lebih khusunya pada Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Arc Pulau Egghead One Piece: Tampil Baru dengan Alur Cerita yang Menakjubkan
Pasalnya, jika ditelusuri lebih dalam orang-orang suku Mbojo (Bima-Dompu) sangat kental dengan budaya menulis, juga dikenal keras pada persoalan pendidikan.
Hal tersebut terlihat sejak dulu hingga kini, bagaimana orang tua sangat antusias bahkan rela berkorban nyawa hanya untuk anak-anaknya berpendidikan hingga selesai.
Namun, terkikisnya budaya literasi yang terjadi pada kabupaten dompu ini, tidak membuat sebagian orang malas, terlebih untuk menyerah.
Baca Juga: heboh! Penggemar Jujutsu Kaisen Mengomentari Postingan NASA Tentang Gempa Jepang tahun 2024
Terlihat masih banyak regenerasi yang masih kuat dan melekat, mempertahankan budaya literasi dalam beberapa kegiatan diskusi maupun event besar.
Salah satunya Komunitas Jejak Literasi kabupaten Dompu, walau terbilang baru berdiri, namun langkah-langkah kongkrit hingga kini masih terus bertahan.
Implementasi dalam waktu dekat ini, Komunitas Jejak Literasi Kabupaten Dompu akan menggelar malam anugerah sayembara menulis esay.
Baca Juga: 7 Anime Baru Terbaik Untuk Ditonton Januari 2024, Seru dan Spektakuler untuk Ditonton
Sebuah acara puncak dari rangkaian kegiatan lomba menulis esay tingkat Kabupaten Dompu yang diagendakan tahun lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tributeindonesia.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!