1.797 Jiwa Mengungsi Akibat Bencana Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Warga Siap Direlokasi Agar Aman

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 13:30 WIB
1.797 Jiwa Mengungsi Akibat Bencana Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Warga Siap Direlokasi Agar Aman

SINAR JABAR - Berdasarkan data harian di papan informasi yang ditempel BPBD Purwakarta, terhitung Jumat 5 Januari 2024, pukul 21.30 WIB, sebanyak 1.797 jiwa dari 520 Kepala Keluarga mengungsi akibat bencana tanah longsor Gunung Anaga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Selain itu, akibat bencana longsor Gunung Anaga tersebut, sebanyak 4 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 9 rumah berpotensi terdampak longsor. 2 MCK rusak dan satu tempat ibadah rusak. 8 tiang listrik roboh dan 3 hektar areal sawah tertimpun tanah longsor.

Saat ini warga yang terdampak bencana longsor Gunung Anaga masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian. Salah satu titik pengungsian yang juga jadi pusat kontrol di SDN 2 Sukamulya wilayah sekitar.

Baca Juga: Ajengan Se-Jawa Barat Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Baca Juga: Tabrakan KA di Cicalengka, 4 Orang Meninggal Dunia dan 33 Orang Luka-Luka

Baca Juga: Riyan Andriyana Putra Terpilih Jadi Ketua KNPI Purwakarta

Mereka bertahan di lokasi pengungsian karena tempat tinggalnya masih belum dinyatakan aman oleh petugas, longsoran tanah, bebatuan hingga pohon masih dibiarkan dan belum dilakukan upaya pembersihan.

Berdasarkan analisis petugas, tanah di gunung itu masih labil dan khawatir terjadi longsor susulan, apalagi jika kondisi hujan deras maka akan membahayakan petugas atau warga sekitar.

Menurut pengungsi, ia mulai beradaptasi dengan tempat pengungsian muaki dari tempat tidur, logistik hingga keperluan lainnya, sejauh ini hanya pakaian yang perlu tambahan karena sebagian masih di tinggal di rumah.

Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Apresiasi Terobosan Kejaksaan Lewat Rumah Restorative Justice

Baca Juga: Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka Suara Terkait Pernikahannya dengan Iskandar

Baca Juga: Hadiri Sidang Tipikor, Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Jelaskan Proses Pencairan BTT Covid-19

"Sudah Dua malem tidur di sini, Alhamdulillah sudah terbiasa. Yang diperlukan baju paling baju kita sama anak-anak karena makanan mah ada, matras buat tidur juga di kasih," kata Acih yang rumahnya rusak akibat tertimpa material longsor, Sabtu 6 Januari 2024.

Acih sempat pulang melihat kondisi rumah tadi pagi, ia bergegas kembali ke tempat pengungsian karena takut terjadi longsor susulan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com

Komentar