NARASIBARU.COM- Warga RW 8 Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengapresiasi gerak cepat sukarelawan Mak Ganjar Jawa Barat dalam membantu korban gempa Sumedang.
Apresiasi itu salah satunya disampaikan Ani, korban terdampak gempa Sumedang yang berada di posko pengungsian RW 8 Babakan Hurip. Ia menilai relawan Ganjar-Mahfud selalu menjadi yg terdepan dalam kegiatan sosial.
"Kami mengapresiasi bantuannya dari relawan Mak Ganjar. Harapannya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar kami," kata Ani pada Sabtu (6/1/2024).
Baca Juga: Optimalkan Kinerja Guru, Panduan Lengkap Perencanaan Kinerja dalam Lima Tahap
Adapun bantuan yang diberikan Mak Ganjar Jawa Barat terdiri dari bantuan yang bersifat mendesak. Antara lain makanan siap makan, air minum, diapers untuk bayi dan dewasa serta paket sembako.
Ani menyebutkan, bantuan dari Mak Ganjar dapat memenuhi kebutuhan sementara dari para pengungsi yang berada di posko pengungsian RW 8.
“Kami di sini sangat membutuhkan keperluan sehari-hari. Terutama untuk para orang tua dan anak-anak kecil. Terima kasih Mak Ganjar untuk bantuannya,” ucap Ani.
Baca Juga: Dibongkar Petinggi Gerindra Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Ternyata Soal Dukungan dan Program
Sementara itu Irma Meuthia Herliyani, Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jawa Barat menjelaskan pendistribusian bantuan untuk para korban berkoordinasi dengan pihak terkait.
Dalam kesempatan sama, juga didampingi Aprilianti selaku Koordinator Daerah menyampaikan bantuan yang disalurkan bisa lebih cepat sampai dan langsung dimanfaatkan oleh para korban.
“Bantuannya ada makanan siap makan, air minum, diapers dan paket sembako untuk para korban. Pemberian bantuannya kerja sama dengan pihak terkait agar lebih cepat dan juga bantuan medis akan terus diupayakan” jelas Irma.
Baca Juga: Tecno Pop 8 Resmi Meluncur, Peningkatan Signifikan dari Pendahulunya dalam Segmen Entry Level
Sebagai informasi, gempa bumi dengan kekuatan 4,8 Magnitudo mengguncang Sumedang dan sekitarnya pada Minggu (31/12/2023). Bencana itu bersamaan saat pergantian malam tahun baru 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!