NARASIBARU.COM- Sebanyak 30 unit kontrakan dan 11 rumah di RT/RW 009/005 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, dilalap si jago merah pada Sabtu (6/1/2023).
Kebakaran tersebut memberikan dampak yang cukup besar, menghancurkan tempat tinggal bagi 40 keluarga dengan total 120 jiwa yang menempati lokasi tersebut.
"Kontrakan yang terbakar dihuni oleh 80 jiwa, dan dari rumah yang terbakar ada 40 jiwa," ungkap Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin.
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Dua Kali, Status Waspada Level II, Bandara Minangkabau Sementara Ditutup
Syarifudin lebih lanjut menduga bahwa kebakaran mungkin dipicu oleh korsleting di atap salah satu kontrakan, yang menyebabkan api dengan cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya.
"Korsleting instalasi listrik pada plafon, terjadi pada salah satu kontrakan milik Haji Oding," jelasnya.
Dalam menangani kejadian ini, sebanyak 105 personel dan 21 unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. "Operasi pemadaman dimulai pukul 09.31 WIB dan selesai pukul 11.03 WIB," tambahnya.
Meskipun demikian, Syarif menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Namun, seorang petugas pemadam mengalami luka saat menjalankan tugasnya.
"Satu orang petugas Damkar mengalami luka. Adapun kerugian yang ditaksir dari kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp2,5 miliar," tandasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!