INFO INDONESIA. JAKARTA - Berbagai kebijakan dan program kerja Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan.
Salah satunya dari Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, yang menilai kinerja Heru Budi Hartono excellence atau unggul.
"Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, tipikal pemimpin sekaligus birokrat yang berorientasi kepada hasil, bukan hingar bingar pemberitaan media," ujar Mujiyono, Jumat (5/1/2023).
Menurutnya, sosok Heru Budi Hartono merupakan birokrat tulen yang berorientasi kepada hasil yang nyata dan dapat dicapai.
"Kerja-kerjanya didasarkan data yang valid, bukan atas dasar asumsi-asumsi," kata Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta itu.
Dikatakan Mujiyono, Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta telah mengamati sejumlah prestasi atau keberhasilan yang ditorehkan Heru Budi Hartono selama menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, di antaranya menurunkan prevalensi stunting dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen.
Dalam penanganan stunting, Pemprov DKI Jakarta melakukan intervensi selama dua minggu sekali dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan.
"Dari jumlah 22.000 anak yang mengalami stunting, sebanyak 9.000 sudah lulus ditangani," ungkapnya.
Kemudian, dalam program penanggulangan banjir, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono berhasil menuntaskan sodetan Ciliwung, sehingga dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, akhir Juli 2023.
"Kehadiran sodetan Ciliwung diharapkan dapat memitigasi banjir di Jakarta, khususnya di wilayah yang dialiri Sungai Ciliwung," tuturnya.
Ia memaparkan, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono juga telah melanjutkan pembangunan sarana transportasi massal untuk mengatasi kemacetan, yakni MRT Koridor Timur-Barat dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Koridor ini akan melayani rute Cikarang-Jakarta-Balaraja dan Tomang-Medan Satria.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: infoindonesia.id
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!