Pemotor di Tulungagung Tewas Usai Tabrak Truk Trailer, Diduga Ini Penyebabnya

- Minggu, 07 Januari 2024 | 14:00 WIB
Pemotor di Tulungagung Tewas Usai Tabrak Truk Trailer, Diduga Ini Penyebabnya
 
Akibat kejadian tersebut, pemotor dinyatakan tewas di tempat.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Irawan mengatakan, diketahui korban EP saat itu sedang mengendarai sepeda motor honda vario dengan nopol AG 4677 REB. 
 
Sedangkan pengemudi truk trailer dengan nopol S 7537 UN tersebut yakni berinisial M warga Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.
 
Baca Juga: Pembangunan dan Pelebaran Jalan Menuju Jembatan Jongbiru Selesai, Warga: Semoga Perekonomian Bisa Hidup Lagi seperti Dulu

Awalnya, EP dengan mengendarai sepeda motornya melintas di jalan umum masuk Kelurahan Botoran Kecamatan/Kabupaten Tulungagung sekitar pukul 03.00 WIB. 
 
Sedangkan dari arah yang sama dengan korban, terdapat truk trailer yang dikemudikan oleh M melaju searah dengan korban.

"Benar tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB, ada kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk trailer di jalan umum masuk Kelurahan Botoran Kecamatan/Kabupaten Tulungagung," kata AKP Jodi Irawan, Minggu (7/1/2024).

Beberapa saat setelahnya, ungkap Jodi, setibanya korban di tempat kejadian perkara (TKP), korban justru menabrak bagian belakang truk trailer tersebut. 
 
Diketahui saat itu korban melaju dengan kecepatan sedang sebelum berakhir dengan menabrak bagian belakang truk trailer tersebut.

Usai kejadian tersebut, kondisi sepeda motor korban mengalami ringsek dimana korban saat itu tergeletak di tengah jalan dan dalam komdisi tidak sadarkan diri. 
 
 
Mendapati kejadian itu, pengguna jalan lain lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota dan laporan diteruskan ke Satlantas Polres Tulungagung.

"Setelah kami dapat laporan, kami bergegas menuju TKP bersama Polsek Tulungagung Kota dan Tim Inafis Polres Tulungagung untuk menangani peristiwa tersebut dan melakukan evakuasi terhadap korban," ungkapnya.

Setibanya petugas di TKP, jelas Jodi, petugas Tim Inafis Polres Tulungagung lantas melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi korban. Sayangnya berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, korban dinyatakan tidak bernyawa di tempat usai peristiwa kecelakaan maut tersebut.

Diketahui, petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban, sehingga korban segera dibawa ke RSUD dr. Iskal untuk menjalani penanganan medis lebih lanjut. 
 
Sedangkan untuk dua kendaraan yang terlibat sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Tulungagung.
 
Baca Juga: Terpental 400 Meter, Pejalan Kaki di Lamongan Tewas di Lokasi Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologisnya

"Kami masih menangani kasus ini, kami menduga penyebabnya korban pengendara sepeda motor kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati dijalam dan mengutamakan keselamatan," pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor :  Achmad Saichu

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com

Komentar