HiTs IDN - Program Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga miskin diduga menimbulkan masalah dan berpotensi merugikan keuangan negara.
Pasalnya, pekerjaan yang dianggaran melalui Dana Desa pada tahun 2023 hingga saat ini belum juga rampung alias mangkrak.
Padahal Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa, malah menimbulkan masalah yang berpotensi merugikan negara.
Jika demikian yang terjadi, lantas "Ini Dosa" siapa?
Baca Juga: Parah! Pengadaan Ternak Kambing di Desa Kadu Eta Tidak Terlaksana dan Diduga Fiktif
Baca Juga: Miris! Gegara Gelapkan Gaji Perangkat dan Sunat BLT DD, Kades Tana Mete Jadi Buronan Masyarakat
Hal itu diungkap salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya, ia menyebut RLH yang dianggarkan dari Dana Desa pada tahun 2023 di Desa Kadu Eta hingga kini belum rampung alias mangkrak. "Termasuk Pengadaan Ternak Kambing hingga saat ini belum terealisasi ke masyarakat,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, realisasi Dana Desa tahun anggaran 2023 Pengadaan Ternak Kambing di Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten SBD, tidak terlaksana dan diduga fiktif.
Program pemerintah yang seharusnya untuk memberdayakan masyarakat guna meningkatkan sumber perekonomian di desa, malah disalahgunakan.
Baca Juga: Lagi-lagi, Kades Tana Mete Diduga Kuat Tidak Transparan Kelola Dana Desa Tahun Anggaran 2022-2023
Hingga kini, masyarakat Desa Kadu Eta masih mempertanyakan perihal Program Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dan Pengadaan Ternak Kambing yang masih belum ada kejelasan. Termasuk Pengadaan Meteran Listrik Gratis untuk warga kurang mampu.
Kepala Desa Kadu Eta, Pati Nundu yang terus dikonfirmasi belum memberikan respon. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Pati Nundu.***
Baca Juga: Kades Watu Wona Diduga Lakukan Pungli Gaji ke Sejumlah Perangkat Desa dan Guru Paud
Baca Juga: Wah...! Dugaan Pungli, Kades Watu Wona Minta Waktu Kembalikan Uang Siltap Aparat Desa dan Guru Paud
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hitsidn.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!