KPU Kota Bandung Mulai Lakukan Proses Sorlip Surat Suara Pemilu 2024, Libatkan 1.072 Orang

SINAR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai melakukan proses sortir lipat (sorlip) surat suara di gudang penyimpanan logistik KPU Kota Bandung di Jalan Kiaracondong no. 441 Kota Bandung Jawa Barat, Senin 8 Januari 2024.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengatakan, semua surat suara telah tersedia mulai dari surat suara untuk presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Proses sorlip dimulai hari ini, dari tanggal 8 hingga 18 Januari, jadi total 10 hari," kata Wenti Frihadianti.

Baca Juga: Sempat Tertutup Material Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Akses Jalan Penghubung Desa Sukamulya-Pasanggrahan Sudah Bisa Dilalui

Baca Juga: 1.797 Jiwa Mengungsi Akibat Bencana Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Warga Siap Direlokasi Agar Aman

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Riset, P3M STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Gelar Coaching Clinic

Wenti menyebut, proses sorlip ini melibatkan 1.072 orang. Total jumlah tersebut setelah ditambah petugas dari Kecamatan Kiaracondong.

"Total petugas sorlip awalnya berjumlah 1.032 orang. Namun tadi ada warga yang datang langsung kesini itu penambahan kurang lebih di 40 orang. Jadi totalnya  sekitar 1.072 orang. Kita pun kembali melakukan pendataan ulang," katanya.

Menurutnya, kegiatan sorlip tak lain untuk memisahkan kondisi surat suara yang diterima. Apabila surat suara dalam kondisi laik, maka selanjutnya akan dilakukan proses lipat.

Baca Juga: Polres Purwakarta Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Longsor Gunung Anaga

Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Rekrutmen 2,3 Juta ASN di 2024

Baca Juga: Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Empat Rangkaian Gerbong KA Pasca Insiden Kecelakaan

"Kita belum bisa lihat dan memastikan karena kan ini hari pertama jadi kita paling nanti di akhir baru bisa ketahuan surat  yang layak dan tidak layaknya. Tapi kita juga sudah sampaikan ke petugas sorlip supaya mengikuti petunjuk dan teknis dari KPU," ucapnya.

"Untuk sekarang sih fokusnya kelipatan DPD dulu itu juga kan selama 8 jam gak ada shift malem, jadi hanya satu shift saja mulai dari jam 8 sampai jam 4 sore dan mereka juga ada waktu istirahatnya di 20 menitan di jam 12.00 jadi fokusnya untuk kelipatan surat suara di DPD dulu perhari ini," tambahnya. (Mugni)