NARASIBARU.COM - Setelah beberapa tahun vakum, aktivitas penerbangan di Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci akhirnya dibuka kembali.
Jumat (5/1/2024) lalu, maskapai Susi Air telah melakukan penerbangan perdana dari Jambi menuju Bandara Depati Parbo.
Dibukanya kembali perbangan di Bandara Depati Parbo mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Baca Juga: Jauh Menurun, Disdikbud Sarolangun Hanya Kebagian Rp 10 Miliar DAK Fisik di Tahun 2024
Buktinya, tiket keberangkatan dari Bandara Depati Parbo dengan tujuan Jambi hingga tanggal 12 Januari 2024 sudah ludes terjual.
“Ini merupakan salah satu alternatif untuk kerinci di datangi wisatawan, karena Kerinci merupakan branding pariwisata jambi,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kerinci Asraf, Senin (8/1).
Untuk diketahui, maskapai Susi Air membuka jadwal penerbangan dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Jumat. Harga tiket untuk rute Kerinci-Jambi Rp 423 ribu dan Jambi-Kerinci Rp 514 ribu.
Asraf menegaskan Pemkab Kerinci tetap mendukung untuk pihak Bandara Depati Parbo melakukan perluasan bandara.
Sementara itu, Kepala TU Bandara Depati Parbo Kerinci, Untung Sugito mengatakan, sebagai informasi pelayanan angkutan udara saat ini adalah pelayanan angkutan udara perintis (Subsidi) yang dianggarkan melalui alokasi APBN Kementerian Perhubungan.
"Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah pusat dalam upaya menghadirkan layanan angkutan udara kepada masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh," katanya.
Baca Juga: Wagub Abdullah Sani Lantik 14 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Nama dan Jabatannya
Dikatakannya lagi, saat ini kegiatan angkutan udara di Bandara Depati Parbo dilayani oleh PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) dengan rute Jambi-Kerinci-Jambi (PP), dengan frekuensi dua kali seminggu yakni di hari Jumat dan Senin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!