Jadi Tanggul Laut dan Atasi Banjir Rob, Lewat Jalan Tol di Jawa Tengah Ini Bisa Hemat Waktu hingga 75 Menit

- Selasa, 09 Januari 2024 | 10:30 WIB
Jadi Tanggul Laut dan Atasi Banjir Rob, Lewat Jalan Tol di Jawa Tengah Ini Bisa Hemat Waktu hingga 75 Menit

NARASIBARU.COM – Salah satu jalan tol di Jawa Tengah dibangun sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut, yang diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir rob. Selain itu waktu perjalanan lewat jalan bebas hambatan ini juga bisa dipangkas hingga hemat waktu 75 menit.

Tak hanya jadi tanggul laut dan atasi banjir rob, keberadaan jalan tol di Jawa Tengah ini juga telah memberikan solusi bagi para pengendara dari kemacetan lalu lintas, terutama saat momen libur sekolah dan adanya arus mudik lebaran.

Mengutip keterangan dari akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kemacetan kendaraan dari Semarang ke Demak bisa memakan waktu hingga 2 jam.

Baca Juga: Dibangun 715 Hari, Flyover Megah di Jawa Tengah Seharga Rp109 Miliar Ini Jawab Keluhan Macet Bertahun-tahun

Namun, dengan adanya jalan tol ini, maka waktu tempuh perjalanan bisa dipersingkat jadi 45 menit. Artinya, para pengendara bisa hemat waktu perjalanannya hingga 75 menit.

Adapun jalan tol yang juga sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut ini adalah jalan tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak di Demak, Jawa Tengah, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 25 Februari 2023 lalu.

"Kita menghargai jalan Tol Demak ini karena yang kedua ini juga sekaligus sebagai tanggul laut," ujar Jokowi dalam pidato peresmian jalan tol di Demak tersebut, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Sehingga rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan level semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim sedikit bisa kita cegah," lanjutnya.

Baca Juga: Kuras Dana Rp150 M, Stadion Internasional di Jawa Timur Ini Siap Pakai 2024, Jadi Venue Porprov Jatim 2027?

Melansir laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jalan tol dengan tanggul laut dilengkapi kolam retensi, pompa, pintu air, dan sistem drainase regional. Sehingga, masalah banjir yang kerap jadi momok dan mengakibatkan kerugian besar bisa diminimalisir.

Sekadar informasi, jalan tol Semarang-Demak memiliki dua seksi, yakni seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 km porsi pemerintah, yang ditargetkan konstruksinya selesai pada 2024 ini.

Selanjutnya Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, di mana dana pembangunannya adalah sebesar Rp5,93 triliun.

Baca Juga: SMA di Kabupaten Boyolali Peringkat 3 Nasional, Ini Daftar 30 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah Versi LTMPT

Konstruksi Jalan Tol Semarang - Demak menggunakan produk dalam negeri, yakni berupa beton precast yang diproduksi oleh PT WIKA Beton.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com

Komentar