Malang, NARASIBARU.COM- Motif mengerikan di balik aksi mutilasi yang terjadi di sebuah rumah kos di Sawojajar semakin terungkap.
Pelaku yang diketahui seorang tukang pijat didapati melakukan mutilasi terhadap korban setelah ilmu pelet atau lintrik yang dijanjikan tidak berhasil, memicu terjadinya cekcok hebat.
Kompol Danang Yudanto, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, mengungkapkan bahwa korban, yang dikenal dengan inisial AP (34), pertama kali berkenalan dengan pelaku Abdul Rahman melalui aplikasi Tinder pada Juni 2023.
Pelaku menawarkan jasa ilmu guna-guna atau pelet kepada korban, yang pada saat itu sedang membutuhkannya.
“Pelet tersebut ternyata tidak mempan, dan korban akhirnya mendatangi pelaku di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A, Kelurahan Sawojajar, pada 15 Oktober 2023,” ujar Danang, Selasa (09/01).
Cekcok tak terelakkan terjadi saat korban mengunjungi pelaku.
Pertengkaran itu bahkan berlanjut menjadi adu fisik, di mana pelaku membacok leher korban dua kali dengan sebuah celurit yang disembunyikan di bawah meja kosnya.
Polisi masih mendalami besarnya uang yang diberikan korban kepada pelaku.
Sementara itu, proses penyelidikan melibatkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain guna mendapatkan informasi tambahan.
Baca Juga: Penerimaan Pupuk Subsidi Untuk Petani di Ponorogo Turun, Hanya Tersisa Segini
“Diketahui, pelaku memutilasi korban menjadi sembilan bagian dan membaginya ke dalam tiga kantong kresek. Dua kantong kresek dibuang di Sungai Bango, berisi pakaian korban dan alat-alat yang digunakan pelaku,” ungkap Danang.
Danang juga menyampaikan bahwa satu kantong plastik lainnya, yang berisi kepala, dua telapak tangan, dan dua telapak kaki korban, dikubur di bantaran sungai.
Pihak kepolisian masih berupaya mencari dua kantong plastik lain yang dibuang oleh pelaku.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?