Blitar, NARASIBARU.COM - Logistik surat suara Pemilu 2024 sudah tiba di gudang. KPU Kota Blitar pun kini menindaklanjuti dengan menggelar sortir dan lipat surat suara.
Sortir dilakukan untuk mengecek kualitas dan kondisi surat suara. Begitu ada yang buram atau sobek, bakal disisihkan. Sebaliknya ketika kondisi bagus, langsung dilipat.
Pelipatan surat suara dilakukan dengan hati-hati. Bahkan pekerja pelipat surat suara oleh KPU Kota Blitar di-briefing dulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam, Selasa (9/1/2024) mengatakan, pelipatan dan sortir surat suara dipusatkan di gudang KPU Kota Blitar di Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Disperdagin Kota Kediri Lakukan Monev pada Penerima Banmod Tahap II Agar Tidak Ada Kecurangan
KPU Kota Blitar merekrut 80 pekerja dari warga sekitar untuk sortir dan lipat suara Pemilu 2024. Kali pertama yang dilipat surat suara presiden dan wakil presiden. Sementara pelipatan bakal berlangsung dua minggu atau 14 hari.
"Ada pembagiannya. Jadki 80 pelipat dibagi 20 kelompok. Nah kelompok-kelompok ini yang sortir dan lipat suara," ujarnya.
Umam menjelaskan para pekerja mendapatkan penjelasan. Selain itu juga mendapatkan pengawasan ketat dan mengantongi kartu khusus. Lokasi pelipatan juga diberi pita pengaman.
Para pekerja sendiri mendapatkan uang honor Rp 200 per lembar. Para pekerja bareng-bareng sortir dan lipat suara sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Baca Juga: Usai Renovasi, Gedung PWI Jombang Diresmikan Pj Bupati Jombang
"Selama proses sortir diawasi petugas kami. Mudah-mudahan kelar sesuai target," imbuhnya.
Dia menambahkan, jika surat suara presiden dan wakil presiden kelar, bakal dilanjut surat suara jenis DPR RI, DPRD Provinsi DPRD kota dan DPD.
Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Muji Hartono
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!