Camat Kodi Utara Merespon Soal Bantuan RLH, Ternak Kambing dan Meteran Listrik di Desa Kadu Eta Diduga Berpotensi Rugikan Negara

- Rabu, 10 Januari 2024 | 02:00 WIB
Camat Kodi Utara Merespon Soal Bantuan RLH, Ternak Kambing dan Meteran Listrik di Desa Kadu Eta Diduga Berpotensi Rugikan Negara

HiTs IDN - Camat Kodi Utara, Ignas Dodok angkat bicara soal Program Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dan Pengadaan Ternak Kambing, termasuk Pengadaan Meteran Listrik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 yang Diduga menimbulkan masalah dan berpotensi Merugikan Negara.

"Saat Musrenbangdes di Desa Kadu Eta sempat di bahas tentang meteran listrik dan rumah layak huni anggaran tahun 2023, dimana kepala desa siap untuk menindaklanjuti dengan memanggil vendor. Sedangkan rumah layak huni bapak desa juga siap menyelesaikan bekerjasama dengan aparat desa dan BPD serta smua keluhan lain dari masyarakat, dia juga bersedia untuk menyelesaikan,"ujar Ignas Dodok kepada wartawan NARASIBARU.COM, Senin (8/1/2024).

Diwartakan sebelumnya, masyarakat mengeluhkan sejumlah Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun anggaran 2023. Dimana program tersebut belum ada bukti pelaksanaan hingga saat ini.

Baca Juga: Viral! Masyarakat Keluhkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa Kadu Eta

Baca Juga: Parah! Pengadaan Ternak Kambing di Desa Kadu Eta Tidak Terlaksana dan Diduga Fiktif

"Adapun jumlah unit meteran listrik serta dananya ia tidak sebutkan. Tetapi dana dari 10 unit RLH sebesar Rp.10 juta/unit. Termasuk 30 ekor Ternak Kambing yang diduga Fiktif hingga saat ini," tulis salah satu perseta grup WhatsApp Bateman Desa SBD.

Bahkan ia pun meminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD SBD), Kepala Inspektorat, dan Camat Kodi Utara untuk turun dan memeriksa Kepala Desa Kadu Eta.

Menurutnya, banyak warga Desa Kadu Eta yang mengeluh dan kecewa atas instalasi meteran dan bangunan RLH yang biayanya 10 juta/unit serta Pengadaan Ternak Kambing, tetapi sampai hari ini belum ada bukti pelaksanaan anggaran tahun 2023. Yang lebih mengecewakan kepada penerima manfaat (KPM) disuruh siap kayu rumah dan sampai bubuk belum juga ada pelaksanaan.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Layak Huni di Desa Kadu Eta Tidak Beres dan Berpotensi Merugikan Negara, Ini Dosa Siapa??

Baca Juga: Waduh! Kades Waitaru Diduga Gelapkan BLT DD dan Dana Bantuan Rumah Layak Huni; Camat Kodi Utara, Bapak Desa Tidak Ada di Rumahnya

Mohon pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti persoalan ini dan jangan dibiarkan begitu saja,"mintanya.

Sontak hal itu pun menuai ragam komentar di dalam Grup WhatsApp Bateman Desa SBD.

Pemilik akun WhatsApp @Efan Tanggu, palingan belum cair.

Baca Juga: Memalukan! Gegara Sunat BLT DD dan Gelapkan Bantuan Rumah Layak Huni, Kades Waitaru Melarikan Diri dan Dikejar Warga, Ini Salah Siapa?

Baca Juga: Wow! Dinas PMD SBD Segera Panggil Kades Waitaru Soal Dugaan Praktek Korupsi Dana BLT DD dan Program Bantuan Rumah Layak Huni

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hitsidn.com

Komentar