HiTs IDN - Camat Kodi Utara, Ignas Dodok angkat bicara soal Program Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dan Pengadaan Ternak Kambing, termasuk Pengadaan Meteran Listrik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 yang Diduga menimbulkan masalah dan berpotensi Merugikan Negara.
"Saat Musrenbangdes di Desa Kadu Eta sempat di bahas tentang meteran listrik dan rumah layak huni anggaran tahun 2023, dimana kepala desa siap untuk menindaklanjuti dengan memanggil vendor. Sedangkan rumah layak huni bapak desa juga siap menyelesaikan bekerjasama dengan aparat desa dan BPD serta smua keluhan lain dari masyarakat, dia juga bersedia untuk menyelesaikan,"ujar Ignas Dodok kepada wartawan NARASIBARU.COM, Senin (8/1/2024).
Diwartakan sebelumnya, masyarakat mengeluhkan sejumlah Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun anggaran 2023. Dimana program tersebut belum ada bukti pelaksanaan hingga saat ini.
Baca Juga: Viral! Masyarakat Keluhkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa Kadu Eta
Baca Juga: Parah! Pengadaan Ternak Kambing di Desa Kadu Eta Tidak Terlaksana dan Diduga Fiktif
"Adapun jumlah unit meteran listrik serta dananya ia tidak sebutkan. Tetapi dana dari 10 unit RLH sebesar Rp.10 juta/unit. Termasuk 30 ekor Ternak Kambing yang diduga Fiktif hingga saat ini," tulis salah satu perseta grup WhatsApp Bateman Desa SBD.
Bahkan ia pun meminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD SBD), Kepala Inspektorat, dan Camat Kodi Utara untuk turun dan memeriksa Kepala Desa Kadu Eta.
Menurutnya, banyak warga Desa Kadu Eta yang mengeluh dan kecewa atas instalasi meteran dan bangunan RLH yang biayanya 10 juta/unit serta Pengadaan Ternak Kambing, tetapi sampai hari ini belum ada bukti pelaksanaan anggaran tahun 2023. Yang lebih mengecewakan kepada penerima manfaat (KPM) disuruh siap kayu rumah dan sampai bubuk belum juga ada pelaksanaan.
Mohon pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti persoalan ini dan jangan dibiarkan begitu saja,"mintanya.
Sontak hal itu pun menuai ragam komentar di dalam Grup WhatsApp Bateman Desa SBD.
Pemilik akun WhatsApp @Efan Tanggu, palingan belum cair.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hitsidn.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!