BLITAR NARASIBARU.COM - Polsek Ponggok Polres Blitar Kota menyerahkan bayi perempuan yang ditemukan di pekarangan warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar kepada Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim.
Kini, bayi perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya setelah dilahirkan itu dirawat di UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) milik Dinsos Provinsi Jatim di Kabupaten Sidoarjo.
"Kemarin, setelah dinyatakan sehat oleh RSUD Srengat Kabupaten Blitar, bayi kami serahkan ke UPT PSAB milik Dinsos Provinsi Jatim di Kabupaten Sidoarjo," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi, Selasa (9/1/2024).
Supriyadi mengatakan, setelah diserahkan polisi ke UPT PSAB, status bayi itu akan menjadi anak negara yang diasuh oleh negara.
Namun, kata Supriyadi, apabila ada orang tua yang ingin mengasuh bayi perempuan itu, bisa mengajukan permohonan menjadi orang tua asuh kepada UPT PSAB.
"Biasanya, UPT PSAB akan mengesahkan bayi menjadi anak negara setelah tiga bulan tinggal di sana (PSAB)," ujarnya.
Baca Juga: Tim Jibom Polda Jatim Amankan Granat yang Ditemukan di Plafon Rumah Warga Sananwetan Kota Blitar
Baca Juga: Polisi Tetapkan AF Tersangka Pembunuhan Dua Perempuan di Shelter Anjing Kota Blitar, Ini Motifnya
Terkait proses pidana dalam kasus itu, lanjut Supriyadi, sampai sekarang masih proses penyelidikan.
Polisi sudah memeriksa empat saksi dalam kasus penemuan bayi yang dibuang di pekarangan warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada 31 Desember 2023 itu.
"Sampai sekarang Polsek Ponggok masih mencari pembuang bayi tersebut. Kalau seminggu ini belum ada titik terang, Polsek Ponggok akan melimpahkan perkara itu ke Unit PPA Polres Blitar Kota," ujarnya.
Sebelumnya, bayi perempuan dengan kondisi masih hidup ditemukan warga tergeletak di pekarangan milik warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (31/12/2023).
Bayi dengan berat sekitar 3 kilogram dan panjang 46 sentimeter itu ditemukan tergeletak dibungkus kain di sela-sela tanaman rumput gajah.
Saat ditemukan, kondisi bayi masih merah dan tali pusarnya masih belum dipotong. Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan satu jam sebelum ditemukan warga. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution