Blitar, NARASIBARU.COM - Polisi belum berhasil mengungkap kasus penemuan bayi perempuan di hutan Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Penyelidikan dengan mendata ibu hamil belum ada tanda-tanda diketahui ibu bayi.
"Masih penyelidikan. Bidan di sekitar Ponggok juga masih didata. Mudah-mudahan ada titik terang," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Rabu (10/1).
Dia berharap jika ada warga yang melihat keberadaan ibu hamil tetapi tidak jelas bayinya diminta melapor ke polisi Pasalnya patut dicurigai.
Sementara itu bayi perempuan malang yang sebelumnya dirawat di RSUD Srengat Kabupaten Blitar akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial provinsi Jawa Timur.
Penyerahan bayi perempuan ke UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Dinsos Jatim pada Senin 8 Januari 2023 bertempat di RSUD Srengat.
Penyerahan agar pengasuhan ini ditanggung negara sesuai amanah undang-undang. Selama perawatan kondisi bayi baik.
Seperti diketahui, warga Dusun Ringinbranjang Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar geger. Pasalnya jelang Magrib di tengah kebun warga ditemukan bayi perempuan mungil masih basah.
Informasi yang dihimpun NARASIBARU.COM menyebutkan penemuan bayi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.45.
Baca Juga: Tiga Pengeroyok Remaja di Pujon Hingga Tewas dan Dibuang di Sungai, Dibekuk Polres Batu
Lokasi penemuan di pekarangan di sela-sela rumput kolonjono.
Saat ditemukan bayi tak berdosa itu masih dilingkari tali pusar.
Sementara jarik cokelat digunakan untuk membungkus. Diperkirakan masih 1 jam.
Kasus temuan bayi ini masih dalam penyelidikan. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!