Ogah Kecolongan, PDIP Kota Cilegon Kerahkan 6.265 Pengawas Kawal Pencoblosan di TPS

- Rabu, 10 Januari 2024 | 19:00 WIB
Ogah Kecolongan, PDIP Kota Cilegon Kerahkan 6.265 Pengawas Kawal Pencoblosan di TPS

NARASIBARU.COM - DPC PDIP Kota Cilegon menyiapkan 6.265 orang untuk mengawal pencoblosan di setiap TPS Koa Cilegon pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Demikian disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon Reno Yanuar yang menyampaikan akan menyiapkan 5 orang di masing-masing TPS Kota Cilegon yang berjumlah 1.253 TPS.

Reno mengatakan, 5 orang tersebut terbagi menjadi 2 orang sebagai saksi dan 3 orang di luar TPS untuk memantau atau mengawal proses pencoblosan.

Baca Juga: Ahmad Furqon Resmi Nahkodai Aspekindo Pandeglang, Bercita-cita Sejajarkan dengan Asosiasi Lain

"Mereka khusus kita turunkan untuk memantau 1.253 TPS di 43 kelurahan dan 8 kecamatan, tugas mereka untuk mengawal suara," kata dia kepada awak media pasca acara HUT ke-51 PDIP di DPC PDIP Kota Cilegon, Rabu 10 Januari 2024.

Ia menjelaskan, enam ribu orang yang akan mereka terjunkan itu sudah mulai bekerja, dimulai dengan melakukan pelatihan-pelatihan saksi.

Menurutnya, menurunkan ribuan orang tersebut supaya suara PDIP di Kota Cilegon bisa diamankan dan menjaga agar tidak terjadinya kecurangan saat pencoblosan nanti.

Baca Juga: Wow! 30 Ribu Hektare Lahan Pantai Utara dan Selatan Banten Akan Ditanami Padi

"Kita akan berjalan sesuai dengan prosudural hukum, kita posisinya benar-benar patuh terhadap aturan yang ada," ungkapnya.

Di samping menyiapkan orang-orang yang akan mengawal pencoblosan di TPS, Reno mengungkapkan, para kader PDI Perjuangan sedang bergerak, bergerilya dalam memenangkan Ganjar-Mahfud di Kota Cilegon.

Ia menyakinkan, Ganjar-Mahfud di Kota Cilegon akan menang dalam satu putaran dengan target perolehan suara sebesar 54 persen.

Baca Juga: Mau Ikut Gathering Tas Tes Bareng Ganjar dan Mahfud MD? Begini Caranya

"Kita sedang menyosialisasikan kepada rakyat tentang sosok Ganjar-Mahfud dengan memperkenalkan program-program Ganjar-Mahfud," tegasnya.

"Ada program Ganjar-Mahfud yang sangat luar biasa seperti KTP Sakti, program satu keluarga miskin satu sarjana," sambungnya.

Saat ditanya pergerakan pemenangan Ganjar-Mahfud kurang masif di Kota Cilegon, Reno tidak ambil pusing dengan isu tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com

Komentar