PT SBL dan Seko Indah Bantu Korban Banjir

- Rabu, 10 Januari 2024 | 22:30 WIB
PT SBL dan Seko Indah Bantu Korban Banjir

HALUANRIAU.CO, RENGAT - Banjir yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu semakin meluas. Ribuan warga sudah mengungsi akibat rumah mereka terendam. Selain warga, ladang dan areal perkebunan terutama perkebunan sawit ikut terendam.

Pihak Pemerintah baik daerah maupun instansi vertikal mulai melakukan penyaluran bantuan, termasuk pihak koorporasi.

Meskipun kebun ikut terendam dan ratusan karyawannya harus ikut mengungsi, namun pihak PT Sawit Bertuah Lestari (SBL) dan Seko Indah, tetap ikut menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Indragiri Hulu.

Menurut Direktur PT SBL/Seko Indah, Rustam Efendi penyaluran bantuan kepada korban banjir tersebut diserahkan melalui Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) untuk kemudian didistribusikan kepada warga yang menjadi korban banjir.

"Sebagai bentuk kepedulian perusahaan, kami sudah salurkan bantuan melalui KPB Inhu," ungkap Rustam.

Bantuan yang diberikan antara lain 1 ton beras, mi instan, telor dan minyak goreng.

Diakui Rustam, kebun dan juga karyawan di dua perusahaan yang ada juga ikut terdampak banjir yang terjadi di Inhu.

"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat hendaknya bermanfaat bagi para korban dan juga berharap banjir yang terjadi di Inhu akan segera surut, sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa kembali," harapnya.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) semakin meluas. Sedikitnya dari data terbaru Kantor Penanggulangan Bencana (KPBD) Indragiri Hulu, 11 kecamatan di Inhu sudah terendam banjir.

Ibu Kota Indragiri Hulu, yakni Kecamatan Rengat menjadi yang terparah terdampak banjir. Sudah 15 desa/kelurahan yang terendam dari 18 desa/kelurahan yang ada di Kota Kedondong tersebut.

Bahkan untuk Kecamatan Kuala Cenaku, informasi terakhir yang didapat, Rabu (10/1/2024) malam, banjir sudah merendam hampir 100 persen rumah warga di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hilir tersebut.

Banjir juga mengakibatkan ribuan warga Inhu harus mengungsi, karena rumah mereka sudah tidak bisa lagi ditempati akibat tingginya debit air yang merendam kediaman mereka.

Kepala KPBD Indragiri Hulu, Mulyadi kepada Haluanriau.co mengakui bahwa kondisi banjir saat ini memang semakin parah, ketinggian air semakin meningkat terutama di daerah Hilir Indragiri Hulu yakni Rengat dan Kuala Cenaku.

"Malam ini (Rabu, 10/1/2024) kami mendapatkan laporan dari Camat Kuala Cenaku bahwa rumah penduduk sudah hampir 100 persen terendam, ungkap Mulyadi.

Selain itu dikatakan Mulyadi, kondisi diperparah dengan harus dipadamkannya listrik di kecamatan yang berbatasan dengan Indragiri Hilir tersebut. Belum lagi air yang juga menggenangi Jalan Lintas Provinsi, Rengat-Tembilahan dengan kendalaman yang cukup membuat hanya mebil tertentu saja yang bisa melaluinya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com

Komentar