NARASIBARU.COM - Pendidikan adalah kunci pembangunan suatu masyarakat. Namun, tidak semua orang memiliki akses atau kesempatan untuk menempuh pendidikan formal.
Di Kabupaten Indramayu, Program Unggulan Kejar Paket (Ja-Ket) menjadi solusi yang sangat berarti bagi masyarakat yang belum menamatkan pendidikan formal SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.
Dalam pertemuan di Masjid Desa dan Kecamatan Lohbener pada 10 Januari 2024, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menegaskan pentingnya peran RT dan RW dalam mensukseskan program ini.
Baca Juga: Jarang Yang Tahu, Ternyata Ini Arti Mimpi Dikejar Ular Bagi Mereka yang Sudah Menikah
RT dan RW, sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat desa, memainkan peran penting dalam mengidentifikasi warga yang belum menempuh pendidikan formal.
Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi dan situasi masyarakat di sekitarnya.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?