Surat Suara Pilpres Tiba di Ponorogo, KPU: Tinggal Menunggu DPRD Provinsi dan RI

Ponorogo, NARASIBARU.COM - Surat suara untuk Pemilu 2024 terus berdatangan di Gudang Logistik KPU Ponorogo, Jalan Ponorogo - Babadan, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.

Sebelumnya KPU Ponorogo menerima surat suara Pemilu 2024 untuk DPRD Kabupaten dan DPD, kini giliran surat suara untuk pemilihan presiden (pilpres) datang ke Gudang Logistik KPU Ponorogo

Ketua KPU Ponorogo, Munajat mengatakan kedatangan ratusan ribu surat suara Pemilu 2024 untuk pilpres tersebut telah diterima pada Rabu (10/1/2023) malam, dengan diantar menggunakan truk kontainer serta dijaga anggota kepolisian.

"Sesuai dengan daftar pemilih tetap kita jumlah surat suara Pilpres 775.210 sesuai dengan surat suara lain," ungkap Munajat, kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Sidang Praperadilan, Ribuan Pesilat Kerumuni Kantor PN Tulungagung, Diprediksi Puncaknya pada Sidang Putusan Besok

Pihaknya menyebut jika ratusan surat suara Pemilu 2024 untuk pilpres tersebut dikemas ke dalam bok karton berjumlah 388 buah. Pun, saat ini pihaknya juga telah merampungkan pelipatan surat suara untuk DPRD kabupaten.

"Yang sudah selesai itu DPRD kabupaten, saat ini yang proses pelipatan itu untuk surat suara DPD," bebernya.

Munajat juga menjelaskan jika saat ini pihaknya juga tengah menunggu kedatangan surat suara Pemilu 2024 untuk DPRD provinsi serta DPRD RI.

Diperkirakan kedatangan surat suara dengan warna kuning dan biru tersebut tiba pada minggu ini.

"Untuk DPRD RI kemungkinan nanti malam atau besok, kalau provinsi saya belum dapat informasinya," lanjut Munajat.

Baca Juga: Sedikitnya 63 Lapak Pedagang di JLS Tulungagung Digusur, Pemerintah Bakal Sediakan Lahan Baru

Meski dengan bertambahnya surat suara tersebut, Munajat mengklaim jumlah SDM yang melakukan pelipatan tidak dilakukan penambahan. Sebab, pelipatan sudah dilakukan oleh masyarakat yang berpengalaman.

"Untuk surat suara Pilpres yang datang tadi malam, semuanya dalam kondisi baik tidak ada yang rusak," tandasnya.

Reporter : Sony Dwi Prastyo

Editor : Muji Hartono