NARASIBARU.COM-Sebagai bentuk kepedulian, Kepolisian Resort (Polres) Kerinci terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Kota Sungai Penuh, Polres Kerinci bersama Satbrimob, Ditpolairud, Samapta Polda Jambi masih mendirikan posko bantuan dan posko pengungsian.
Kali ini, dihari pertama berdinas usai diserah terimakan jabatan Kapolres Kerinci dari AKBP Patria Yudha Rahadian kepada AKBP Muhammad Mujib oleh Kapolda Jambi beberapa waktu lalu, AKBP Muhammad Mujib langsung turun ke lokasi banjir di Kota Sungai Penuh.
Baca Juga: Ribuan ASN Dinkes Muaro Jambi Belum Menerima Gaji, Begini Penjelasan BPKAD
Kapolres Kerinci AKBP M. Mujib didampingi oleh Wakapolres, Kabag Ops Polres Kerinci Kompol S. Nababan turun langsung mengunakan perahu karet memantau dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir.
Dua perahu karet Ditpolairud dan Satbrimob Polda Jambi diturunkan membawa bantuan sembako untuk disalurkan langsung ke Masyarakat.
"Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," ujar AKBP Muhammad Mujib sembari menyerahkan bantuan berupa sembako, Kamis (11/1/2024).
Disebutkan Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib, bantuan ini kita salurkan ke masyarakat yang terdampak banjir, yang mana kita melihat langsung rumah-rumah warga yang terendam banjir dan hamparan sawah turut terendam banjir.
Baca Juga: Pahami Tugas beserta Wewenang dan Larangan PTPS Pemilu 2024, Simak Rinciannya!
"Kita berikan bantuan beras, indomie dan minyak sayur," lanjutnya.
Kapolres menambahkan, nantinya masyarakat yang terdampak akan diberikan bantuan secara merata.
Namun akan didata terlebih dahulu oleh Bhabinkamtibmas.
"Untuk hari ini, Polres Kerinci memberikan bantuan di dua desa yang ada di kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, yaitu di Desa Tanjung Bungo sebanyak 50 KK dan koto Tengah sebanyak 15 KK," sambungnya.
Dari pantauan awak Media di lokasi, tampak didua desa tersebut paling terdampak banjir.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!