Akun Instagram Resmi Sat Sabhara Polresta Serang Kota Diduga Kena Hack

- Jumat, 12 Januari 2024 | 05:00 WIB
Akun Instagram Resmi Sat Sabhara Polresta Serang Kota Diduga Kena Hack

NARASIBARU.COM - Akun Instagram resmi Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Polresta Serang Kota diduga menjadi korban peretasan atau hack.

Hal ini terungkap setelah akun tersebut mengunggah foto dan story yang melenceng dari konten yang biasanya diunggah oleh akun Instagram Sat Sabhara Polresta Serang Kota.

Dilansir dari tribratanews.jember.jatim.polri.go.id, satuan Samapta Bhayangkara, atau yang lebih dikenal sebagai Sat Sabhara, merupakan unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf Polres.

Baca Juga: Beri Ucapan Selamat HUT PDIP, Mahfud MD Singgug Soal Partai Pembela Wong Cilik

Tugasnya adalah menyelenggarakan dan membina Fungsi Kesamaptaan Kepolisian, tugas umum, serta pengambilan tindakan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penanganan Tindak Pidana.

Akun Instagram Sat Sabhara Polresta Serang Kota yaitu @samapta_serangkota, yang di dalam bio-nya terdapat alamat kantor dan penegasan sebagai akun resmi, diketahui melakukan unggahan yang mencurigakan.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari NARASIBARU.COM pada 11 Januari 2023, terlihat bahwa akun tersebut mengunggah 3 foto yang melenceng dari konten biasanya.

Baca Juga: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Rajab 2024, Lengkap dengan Keutamaan yang Didapatkan Jika Dilaksanakan

Unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar Twitter yang menunjukkan pesan bahwa Elon Musk mengadakan giveaway Bitcoin dan Ethereum.

Pesan pada unggahan kedua bahkan menyebutkan, "I'm starting 5000 BTC ETH giveaway! Join us: Bitmusk.cc."

Unggahan ini jelas berbeda dengan konten sebelumnya yang lebih menunjukkan patroli anggota dan interaksi positif dengan masyarakat.

Baca Juga: Muncul Lagi Kendala! Penerapan Aplikasi Sirekap Pemilu 2024 di Banten Tersendat Blank Spot

Pihak terkait, termasuk pemilik akun dan Sat Sabhara Polresta Serang Kota, belum memberikan keterangan resmi terkait peretasan ini.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah untuk mengamankan akun dan menginvestigasi peristiwa ini lebih lanjut.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com

Komentar